GadgetSquad.ID – Jelang tutup tahun 2021, PT Dwi Tunggal Putra (DTP), menutup ekspansi bisnisnya dengan sebuah gebrakan. DTP resmi membangun ground segment, untuk satelit Low Earth Orbit (LEO) milik OneWeb di wilayah Serang, Banten.

DTP adalah perusahaan telekomunikasi yang berasal dari Surabaya yang berdiri sejak 1974 dan dikenal sebagai Network Access Point (NAP) generasi pertama di Indonesia pada tahun 2001.

Dalam perjalannya, DTP terus memperluas layanannya dengan menyediakan solusi telekomunikasi terintegrasi yang berfokus pada penyedia layanan Internet, Pusat Data, dan Telekomunikasi Satellite dengan wilayah jangkauan di seluruh Indonesia.

Kembali ke pembangunan LEO milik OneWeb. Jika tidak ada kendala, pembangunan tersebut akan memakan waktu 6 bulan. DTP sendiri, menjadi rekanan yang ditunjuk resmi oleh One Web sebagai operator di Indonesia.

“Fasilitas ini akan menjadi yang pertama dari tiga portal jaringan satelit yang mencakup wilayah Asia Tenggara, dengan lebih banyak lokasi yang akan dibangun di wilayah Asia Pasifik,” kata Chief Commercial Officer DTP Edi Sugianto.

Nantinya, fasilitas portal jaringan satelit OneWeb akan terdiri dari 18 antena yang dikendalikan secara otomatis, terdapat juga kantor dan pusat data seluas 500 m2. Semua fasilitas itu dibangun di atas lahan seluas sepuluh (10) hektar.

Portal ini akan menyediakan area jangkauan mulai dari Thailand di utara, Indonesia dari timur ke barat dan Australia bagian utara di arah Selatan.

Sementara itu, Michele Franci perwakilan OneWeb mengatakan, bahwa peletakan batu pertama merupakan tonggak penting bagi OneWeb di Tanah Air.

“Ketika nanti diaktifkan dan digunakan, akan memungkinkan DTP untuk menghubungkan pemerintah, bisnis, dan komunitas dengan layanan seperti serat optik hingga ke bagian terpencil kepulauan Indonesia,” jelas Franci.

Sebagai info, OneWeb adalah perusahaan jaringan komunikasi global yang didukung oleh 648 konstelasi satelit orbit rendah Bumi (LEO).

OneWeb menyediakan layanan komunikasi yang terjangkau, cepat, bandwidth tinggi, latensi rendah yang terhubung ke masa depan IoT, dan jalur ke 5G untuk semua orang, di mana saja.