GadgetSquad.ID – Era digital yang sudah berlangsung di Tanah Air memang membuka banyak peluang, termasuk bisnis pengiriman barang atau logistik. Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) pada tahun 2021 mencatat jumlah pengiriman barang menunjukkan pertumbuhan hingga 40% selama pandemi.

Sementara itu dari data e-conomy yang dirilis Bain dan Google, terdapat 20 juta konsumen digital baru sejak awal pandemi tahun 2020 hingga semester I-2021. Melihat data tersebut, peran logistik sebagai layanan kebutuhan dasar menempatkan peran strategisnya dalam pengembangan kekuatan ekonomi digital.

Sayang, digitalisasi juga membawa kompleksitas pada pengelolaan data logistik dan pengiriman barang secara cepat dalam skala besar selama pandemi. Ironisnya, belum semua perusahaan menggelar aktivitas logistik mereka dengan memanfaatkan teknologi, melainkan secara manual.

Untuk memecahkan masalah di atas, Kargo Tech sebagai platform daring penyedia solusi logistik, resmi meluncurkan produk terbarunya yakni KargoNexus. Mengusung tagline “Mitra Logistik Andalan Anda”, platform ini menyediakan solusi end-to-end untuk pengelolaan aktivitas rantai pasok dan logistik.

Solusi yang diberikan, mulai dari manajemen pengiriman barang first mid hingga last mile delivery, pemilihan vendor/transporter, pemantauan pengiriman, hingga analisis performa berbasis data secara digital melalui pemanfaatan teknologi.

Brian Aditya Tedjasaputra selaku Head of Product dan Enterprise Solutions Kargo Tech, menuturkan, bahwa saat ini penting bagi perusahaan untuk segera mengadopsi aplikasi logistic.

Mengapa? Karena, pertama perusahaan yang sudah memiliki pengiriman barang skala besar pasti butuh visibilitas yang jelas untuk rantai pasok mereka. “Dengan solusi yang kami berikan, perusahan dapat lebih mudah meningkatkan efisiensi pada sumber daya, acap kali melakukan pemantauan secara manual untuk setiap pengiriman.”

“Semua bisa dilakukan lantaran KargoNexus memiliki sistem track and trace secara real time sehingga shipper dapat melihat status setiap pengiriman yang berjalan tanpa harus melakukan manual telepon lagi,” papar Brian.

Lebih lanjut Brian menuturkan, alasan kedua adalah sentralisasi dan tranparansi. Yakni, Memastikan bahwa berbagai pihak yang berbeda terlibat dalam rantai pasokan yang bekerja dengan informasi yang sama dan terintegrasi satu sama lain.

Dengan begini shipper dapat melihat seluruh aktivitas logistik dan mengetahui semua data dan kinerja transporter serta memangkas hidden cost yang tidak dapat dipantau oleh pelaku bisnis hanya dalam 1 software yang sama.

Sedangkan alasan ketiga adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pelaku bisnis akan mencari penghematan di segala aspek bisnisnya namun tetap mengedepankan keuntungan.

Dengan KargoNexus, pelaku bisnis dapat mentransformasi sumber daya ke teknologi dan memastikan setiap shipper mendapatkan data terpusat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara maksimum sehingga shipper dapat melakukan percepatan bisnisnya lebih pesat.

Ringkasnya, KargoNexus membantu perusahaan dalam pengelolaan manajemen logistik secara holistik dan rantai pasok perusahaan secara terintegrasi tanpa batas, melakukan monitoring shipment, serta kendali untuk melihat performa data mitra logistik secara terpusat.

“Melalui solusi dari KargoNexus, kami ingin membantu perusahaan untuk mencapai 100% produktivitas mereka, mulai dari rantai pasok hingga menganalisis transaksi logistik secara real-time agar mereka dapat mengakselerasi bisnis dan memenangkan persaingan,” tegas Brian.

Dengan hadirnya KargoNexus, proses digitalisasi industri logistik di Indonesia diharapkan dapat berjalan secara menyeluruh, sehingga perusahaan dapat berkompetisi di tengah arus industri 4.0.