GadgetSquad.ID – Bulan suci Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk berlomba memberikan kebaikan bagi sesama. Nah, Ramadan tahun ini direspon Indosat Ooredoo dengan menggelar program donasi #RamadanBangkitBersama.

Diluncurkan pada awal Ramadan tahun ini, program donasi #RamadanBangkitBersama telah berjalan sejak 13 April sampai dengan 9 Mei. Kali ini Indosat Ooredoo mengajak para pelanggan dan karyawannya untuk menjadi jembatan kebaikan dengan berdonasi melalui BenihBaik.com, sebuah platform crowdfunding terpercaya di Indonesia.

Vikram Sinha, Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, mengatakan, Program donasi #RamadanBangkitBersama merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo mendukung Pemerintah dalam membantu masyarakat Indonesia untuk bangkit di tengah situasi pandemi.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo memaksimalkan pemanfaatan teknologi platform crowdfunding dalam menggalang donasi dengan menggandeng BenihBaik.com. Kami berharap program ini bisa menginspirasi yang lain untuk terus berkolaborasi dalam kebaikan.”

Sementara itu, Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com, mengucapkan teerima kasih kepada Indosat Ooredoo yang telah menggugah pelanggan sekaligus karyawannya untuk membantu sesama dalam bentuk ribuan paket kebutuhan pokok.

“Semoga apa yang didonasikan ini mampu menolong kehidupan pada dhuafa, anak yatim piatu, dan difabel. Mereka tidak hidup dalam kesulitan sendirian, mereka berdampingan dengan kita. Sudah selayaknya kita menolong mereka,” kata Andy F. Noya.

Paket bantuan program donasi #RamadanBangkitBersama telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di 10 kota di Indonesia, yakni wilayah Aceh, Bali, Bogor, Jakarta, Kebumen, Makassar, Mamuju, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.

Pada kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo memastikan jaringannya, sudah siap menghadapi lonjakan trafik saat momen Idul Fitri 2021 ini.

Agus Sulistio, SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo, memprediksikan ada peningkatan trafik telekomunikasi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal, sedangkan bila dibandingkan Lebaran tahun lalu diperkirakan tumbuh 25-30%.

“Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus memaparkan, jika Indosat Ooredoo menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.

Selain itu dari sebagai langkah antisipasi, operator seluler yang identik warna kuning-merah telah mempersiapkan 185 hotspot yang merepresentasikan oleh 1.500 site yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita pun sudah melakukan drive test untuk memastikan jaringan tidak ada hambatan sama sekali ketika masyarakat bersilaturahmi. Semua itu kita pantau lewat command center, dan juga menyiagakan 1.600 engineer yang ada di lapangan,” tuturnya.

“Kita coba prediksikan dan meminimalisir dampak yang terjadi di masa Lebaran, mulai dari H-5 sampai H+3 Lebaran. Ini komitmen dari Indosat dari network,” pungkasnya.