GadgetSquad.ID – Sinyal WiFi di rumah lemot banget, padahal kamu sedang ingin mengirim file untuk urusan pekerjaan. Situasi ini tentu sangat menyebalkan, lalu bagaimana cara mengatasinya.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal WiFi, seperti lokasi perangkat, jarak ke router, hingga frekuensi yang digunakan dan bahkan antena.

Nah, untuk memperkuat sinyal WiFi, dilansir dari laman Microsoft dan NetSpot, ada beberapa tips yang bisa kamu coba.

Berikut trik agar sinyal WiFi rumah jadi lebih gacor!!

1. Pilih lokasi yang cocok untuk router.
Agar cakupan sinyal WiFi maksimal, sebaiknya posisikan router di posisi tengah bangunan. Misalnya di ruang keluarga di rumah, bukan di salah satu kamar

2. Perbarui firmware router.
Seperti halnya gadget atau komputer, router juga memilki firmware yang dapat di-update. Di samping memperbaiki bug atau menambal celah keamanan, pembaruan firmware bisa ikut meningkatkan kinerja.

3. Tambah atau ganti antena router.
Apabila router menggunakan antena internal, penambahan antena eksternal bisa memperkuat sinyal. Antena di router biasanya bersifat omnidirectional atau memancarkan sinyal ke segala arah.

Kamu dapat menggunakan antena tipe directional agar sinyalnya dapat diatur ke arah tertentu sehingga lebih fokus. Pastikan untuk memakai antena berlabel “high-gain” yang lebih kuat sinyalnya.

4. Minimalisasi interferensi dengan berganti channel.
Router bisa memancarkan sinyal WiFi ke berberapa channel dalam frekuensi yang sama. Untuk frekuensi 2,4 GHz standar, misalnya, channel yang tersedia biasanya antara 1 hingga 11.

Kamu bisa mengganti channel yang digunakan untuk meminimalisasi interferensi oleh router lain. Pilihan mengganti channel biasanya disediakan di antarmuka WiFi, di setting advanced.

Baca juga : 8 Tips Pakai WiFi Hotspot Umum Dengan Aman

5. Aktifkan frekuensi selain 2,4 GHz
Langkah yang satu ini masih terkait dengan tips sebelumnya. Router modern seperti yang mendukung WiFi 6 biasanya dapat beroperasi di dua atau lebih frekuensi, (multi-band) misalnya 2,4 GHz dan 5 GHz atau 6 GHz.

Pemilik router macam demikian bisa memanfaatkan frekuensi ekstra tersebut untuk mendapatkan sinyal WiFi bebas interferensi. Sebab, biasanya band 5 GHz dan 6 GHz jauh lebih lowong dibandingkan 2,4 GHz yang penuh sesak oleh router maupun perangkat wireless lain.

6. Batasi bandwidth perangkat klien.
Apabila ada perangkat yang menyedot sejumlah besar bandwidth, misalnya dengan streaming video beresolusi tinggi atau mengunduh file berukuran raksasa, semua perangkat lain bakal ikut terdampak jaringan yang berubah jadi lemot.

Router WiFi biasanya menyediakan fitur untuk mengatasi masalah ini dengan cara membatasi bandwidth maksimal. Fitur tersebut bernama Quality of Service (QoS) dan bisa diakses dari menu interface router.

7. Pakai alamat DNS yang berbeda.
Domain Name System alias DNS adalah “buku alamat internet” yang bertanggung jawab mengubah nama domain.

Secara default, modem bawaan biasanya dikonfigurasikan untuk memakai DNS dari ISP tempat kamu berlangganan. Terkadang DNS dari ISP belum tentu kinerjanya optimal.

Kamu dapat mencoba meningkatkan kinerja jaringan dengan memakai DNS publik, misalnya DNS milik Google atau 1.1.1.1 dari CloudFlare yang hadir dalam bentuk aplikasi sehingga praktis.

Selamat mencoba