GadgetSquad.ID – Akhir tahun memang waktunya “panen” diskon bagi konsumen yang hobi belanja online. Salah satu diskon yang mencuri perhatian, yakni Kampanye Beli Lokal 12.12 dari Tokopedia dan TikTok dalam rangka Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS).
Tak hanya buat komsumen, kampanye tersebut bisa dikatakan menjadi salah satu momentum paling menguntungkan, bagi para pelaku UMKM yang aktif jualan online.
Momentum Harbolnas 12.12 kemarin banyak dimanfaatkan oleh UMKM lokal dalam mengatur strategi meningkatkan omzet penjualan. Seperti yang dialami oleh Devi Raissa, pemilik Rabbit Hole.
Menurut Devi, pada momen Harbolnas 12.12, Rabbit Hole memanfatkannya, sebagai salah satu cara untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan meningkatkan daya tarik produknya.
Disebutkan, bahwa mengikuti kampanye Beli Lokal 12.12 membawa manfaat signifikan bagi bisnis Rabbit Hole.
Produk terlarisnya adalah buku “Cilukba!” yang ditujukan untuk bayi usia enam bulan hingga batita usia tiga tahun. Pengiriman produk tersebut bahkan sudah sampai ke daerah terpencil seperti Aceh dan Papua.
“Strategi pemasaran yang digunakan meliputi promosi di media sosial dan melakukan diskon. Diskon tampaknya efektif dalam menarik pelanggan yang tadinya ragu untuk membeli. Jam-jam dengan lalu lintas tinggi selama kampanye 12.12 terjadi di tengah malam sekitar jam 12 hingga setengah satu,” terang Devi.
Sama halnya dengan Rabbit Hole, brand fashion etnik Dakara Indonesia juga merasakan manfaat dari kampanye Beli Lokal 12.12.
Ayu, pemilik Dakara, menuturkan mengikuti program 12.12 sangat membantu kami para seller dalam melakukan penjualan.” katanya
Di sisi lain Ayu juga menjelaskan saat ini tidak mudah untuk bisa sukses saat berjualan online, banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Yang menjadi tantangan adalah saat ini banyak seller baru bermunculan yg ikut serta meramaikan penjualan secara online. Hal ini menjadi tantangan kami agar terus berinovasi terhadap produk yg kami jual. Selain inovasi produk, kami juga harus terus mengembangkan skill dari sisi sales & marketing,” jelas Ayu.
“Kami pun berharap, agar kedepannya Tokopedia dan Tiktok terus mendukung karya lokal anak bangsa dengan berbagai program baik sales activation maupun pelatihan yg bisa meningkatkan skill para seller,” tukas Ayu.
