internet menjadi salah satu kebutuhan primer bagi semua orang, karena memenuhi hampir seluruh ruang kehidupan. Penggunaan internet memberikan manfaat yang beragam bagi setiap individu, baik untuk pekerjaan, sekolah, hiburan digital, dan aktifitas keseharian lainnya.
Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan lancar jika didukung oleh koneksi internet yang mumpuni. Beruntung Kemunculan teknologi 4G LTE di Indonesia sudah ada sejak tahun 2014, setelah sebelumnya pertama kali diuji coba oleh Telkomsel pada 2013 tepatnya di Pulau Bali.
Sebelum 4G hadir di Indonesia, masyarakat sebenarnya sudah menggunakan teknologi 3G dalam mengakses internet lewat perangkat smartphone. Namun jika dibandingkan dengan 4G, kecepatan internet yang disuguhkan lewat teknologi sebelumnya tidak sebanding atau bisa dibilang lebih lambat.
Baca juga: Telkomsel Ajak Pelanggan Migrasi 3G ke 4G, Gimana Caranya dan Apa Untungnya?
Koneksi 4G Lebih Cepat
Pasalnya kecepatan maksimal yang ditawarkan oleh 3G hanya mencapai 2 Mbps, sedangkan 4G memiliki kecepatan internet yang lebih kencang yang sanggup menghantarkan kecepatan hingga lebih dari 200 Mbps.
Oleh karenanya peningkatan koneksi dari 3G ke 4G dilakukan operator secara terus menerus, khususnya Telkomsel. Proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dilakukan Telkomsel di sepanjang tahun 2022. Proses upgrade ini dilakukan secara terukur demi kenyaman pelanggan.
“Telkomsel memastikan tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband terdepan dari Telkomsel selama rangkaian proses upgrade jaringan 3G ke 4G masih berjalan sampai dengan selesai,” kata Nugroho, Direktur Network Telkomsel.
Baca juga: Gas Pol! Telkomsel Mulai Upgrade Jaringan 3G ke 4G/LTE di 143 kota/kabupaten
Hadapi Pandemi dengan koneksi 4G
Masa pandemi menjadi bukti bahwa koneksi internet 4G semakin dibutuhkan, dan sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Beruntung layanan 4G Telkomsel sudah menyebar dan masif dipakai oleh masyarakat sebelum pandemi terjadi. Apalagi kebiasaan orang bahkan sudah mulai bergeser dalam bekerja dan belajar jarak jauh menggunakan teknologi video call.
Bisa dibayangkan jika ketika pandemi kita masih menggunakan layanan 3G aktivitas pekerjaan, belajar hingga bisnis sudah pasti melambat atau bahkan terhambat.
Hal ini terbukti bahwa selama pandemi yang berlangsung sejak awal 2020, jumlah pengguna jaringan 3G menurun di Indonesia. Seiring dengan menurunnya pengguna jaringan 3G, jumlah pengguna 4G disebut naik. Dari penurunan ini terbukti bahwa koneksi 4G sangat dibutuhkan, untuk aktivitas dan kebutuhan mereka sehari-hari
Baca juga: Telkomsel, Samsung dan Blibli Sediakan Hape 4G Murah Cuma 1,5 Juta
Dibutuhkan semua kalangan
Koneksi 4G tidak hanya dirasakan bagi mereka yang bekerja dan sekolah, para content creator, pengusaha hingga UMKM juga merasakan manfaat yang sama.
Dengan kecepatan tersebut, hiburan seperti menonton video dan musik streaming bisa lebih lancar, download dan upload juga tanpa kendala, bahkan hingga bermain video game online juga bisa dilakukan tanpa lag.
Internet cepat 4G mampu meningkatkan produktivitas. Ini terbukti para konten kreator di media sosial makin menjamur. Hal ini juga tidak lepas dari kecepatan internet 4G yang bisa dirasakan langsung para konten kreator. Dengan kecepatan download dan upload video juga lebih cepat, mereka dapat memperbaharui konten mereka secara konsisten.
Tidak hanya konten kreator, para gamers juga dapat bermain game menjadi tanpa lag, sehingga berdampak pada kemajuan industri esport Indonesia.
Manfaat koneksi internet 4G juga berdampak pada penjualan para pebisnis atau pedagang online. Bagi mereka, internet adalah tempat yang sempurna untuk menjual barang mereka. Karena melalui koneksi 4G, siapa pun dapat menemukan situs web atau kanal online tempat mereka berjualan agar dapat dijangkau lebih banyak orang.