Salah satu kelebihan dari Samsung Galaxy S10 adalah pada fitur kamera. Hp ini memiliki fitur kamera yang terbilang mumpuni. Tapi bagaimana hasil Foto Kamera Samsung Galaxy S10?

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus

Melihat fitur kamera yang dimilikinya, Galaxy S10 dibekali kamera tiga kamera utama di sisi belakang dilengkapi dengan fitur dual OIS. Masing-masing 12MP(Ultra Wide 77°) dengan kapabilitas Dual-Pixel Autofocus dan dual aperture (F/1.5 dan F/2.4), sensor 12MP (Telephoto) dan 16MP (Ultra-Wide 123°). Sedangkan untuk kamera depan, Hp ini dibekali dengan kamera selfie tunggal resolusi 10MP. Namun begitu kamera ini mampu merekam video 4K.

Didalamnya Samsung membenamkan beberapa fitur dan teknologi untuk melengkapinya yang dapat digunakan pengguna untuk memaksimalkan hasil foto kamera Samsung Galaxy S10, apa saja?

1. Kamera Pro-Grade

Berangkat dari kepiawaian kamera Dual Pixel dan Dual Aperture Samsung pertama, Galaxy S10 memperkenalkan teknologi kamera baru dan kecerdasan yang membuatnya mudah untuk mengambil gambar dan video epik:

2. Lensa Ultra Wide

Yang pertama untuk Seri S, Galaxy S10 menawarkan Lensa Ultra Wide dengan bidang pandang 123 derajat, seperti mata manusia, jadi yang Anda lihat adalah apa yang dibidik kamera. Sempurna untuk bidikan lanskap impresif, mode panorama, dan bahkan mampu mengambil gambar seluruh keluarga besar. Lensa Ultra-lebar memastikan bahwa Anda selalu dapat menangkap adegan sepenuhnya.

3. AI Camera

Galaxy S10 membuat fitur pintar yang sudah ada menjadi lebih akurat dengan Neural Processing Unit (NPU) sehingga Anda bisa menghasilkan foto yang layak dibagikan tanpa pengaturan kamera canggih secara manual. Scene Optimizer kini dapat mengenali dan lebih akurat memproses adegan tambahan berkat NPU. Melalui fitur Shot Suggestion, Galaxy S10 menawarkan rekomendasi komposisi otomatis supaya Anda bisa membingkai foto lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Naksir Samsung Galaxy S10 versi 5G? Catet ini Daftar Harganya!!

Smartphone ini ditest untuk menangkap hasil foto di dua Negara besar, Tiongkok dan India, Nepal merupakan kota tertua di kawasan Asia Selatan. Terdapat delapan dari sepuluh puncak gunung tertinggi di dunia berada di Nepal. Keeksotisan Nepal semakin dipertegas dengan karisma Ibu Kota-nya, Kathmandu, yang merupakan museum kehidupan berbudaya terbesar di dunia. Banyak wisatawan berkunjung ke Nepal untuk mengabadikan kesempurnaan momen negeri atap dunia tersebut, tak terkecuali wisata wandari Indonesia.

Fotografer, Tommy A. Siahaan dan sutradara sekaligus piñata artistic ternama Tanah Air, Jay Subyakto berkesempatan mengabadikan berbagai momen menakjubkan di negeri atap dunia ini, dengan memanfaatkan kecanggihan Samsung Galaxy S10. “Nepal merupakan destinasi yang memadukan kecantikan alam dengan sentuhan spiritual yang penuh makna. Keunikan ini, kami coba ceritakan kepada banyak orang, memanfaatkan perangkat dalam genggaman, Samsung Galaxy S10,” ujar Tommy.

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus

Jay Subyakto menambahkan, “Setiap perjalanan memiliki keunikan dan cerita tersendiri, yang patut untuk dibagikan. Foto dan video menjadi media komunikasi terbaik, yang kini siapapun bisa berkarya melaluinya. Samsung Galaxy S10 memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengeksplorasi, dan melampaui limitasi dalam fotografi dan videografi. Karena kini setiap orang, mampu menghasilkan konten visual sempurna layaknya profesional”.

Baca juga: Wuihh Keren, Ada Samsung Galaxy S10 Edisi Khusus Juventus

Konsistensi Samsung dalam menghadirkan inovasi pada fitur kamera smartphone dibuktikan dengan pembaruan pada teknologi Super Speed Dual Pixel dan Dual Aperture, serta peningkatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) – menjadikan seri Samsung Galaxy S10, perangkat dalam genggaman terbaik untuk mengambil gambar dan video yang apik.

Bagi Tommy, factor terpenting dalam fotografi adalah mengenali ‘senjata’ yang kita punya. Kamera dengan lensa Ultra-Wide yang hadir pada Samsung Galaxy S10, member pilihan dalam menuturkan cerita lebih bermakna melalui sebuah gambar. Misalnya dalam mengabadikan panorama keindahan Pegunungan Himalaya yang luas, Tommy memanfaatkan lensa Ultra-Wide16 MP dengan bidang pandang 123 derajat dari S10. Sedangkan cerita yang berkarakter dan mendalam, akan lebih cantik ketika diabadikan menggunakan Telephoto, untuk pengambilan objek jarak dekat.

Faktor lain yang menjadi kunci, adalah eksplorasi. Fitur Pro Mode pada Galaxy S10 memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan ISO atau speed sesuai dengan kehendak mereka. Membuka peluang berkreasi yang lebih luas, dalam menciptakan karya sesuai selera. Menangkap berbagai momen berharga, di berbagai kondisi cahaya.

Lebih dari sekedar gambar tak bergerak, beberapa kejadian akan semakin dramatis ketika diabadikan dalam format gambar bergerak. Kemampuan Galaxy S10 utuk merekam video dalam kualitas terbaik HDR10+ dan 10 bit, menjadikan penggunanya layaknya profesional. Video yang dihasilkan begitu nyata dengan kekentalan warna yang tidak akan pecah saat melalui proses penyuntingan.

Baca juga: Samsung Galaxy A80, Punya Kamera Putar Untuk Dukung Era Live

Kemampuan dalam mengambil gambar dan kesulitan dalam proses editing, kerap menjadi penghambat dalam menghasilkan karya fotografi dan videografi. Namun, hal itu kini bukan lagi kendala. Samsung Galaxy S10 memberi kemudahan dalam pengambilan gambar kapanpun dan dimanapun. Apalagi dengan Artificial Intelligence yang tertanam di dalamnya, menjadikan S10 layaknya asisten terpercaya, yang mampu memberi saran dalam mengambil gambar terbaik, melalui fitur Smart Composition.

“Kami menyadari bahwa menangkap momen dalam bentuk foto ataupun video telah menjadi kebutuhan sehari-hari konsumen. Untuk itu Galaxy S10 kami hadirkan dengan kemampuan mengambil foto dan video dengan hasil yang lebih baik, layaknya profesional. Dilengkapi dengan kamera berkemampuan HDR10+ yang pertama kali dimiliki sebuah smartphone, juga lensa ultra wide 123 derajat yang mampu memberikan gambar lebih bermakna serta fitur Super Steady yang mumpuni merekam video dengan sangat stabil,” papar Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

Baca juga: Wuihh Keren, Ada Samsung Galaxy S10 Edisi Khusus Juventus

Hp ini mampu mobjek dalam kondisi bergerak menjadi tantangan tersendiri, khususnya ketika video diambil menggunakan smartphone. Menetapkan standar baru pada smart videography, fitur Super Steady pada seri S10, menjadi teknologi stabilisasi digital yang membuat kamera dapat tetap focus dalam mereka mobjek bergerak. Rekaman video tetap stabil bahkan ketika diambil dalam kondisi bergerak, atau di atas kendaraan. Tengok saja bagaimana hasil video yang diambil Jay Subyakto ketika berada di atas helikopter yang tengah terbang dan penuh guncangan. Tanpa perangkat tambahan seperti gimbal, video yang dihasilkan tetap stabil dan menampilkan keindahan panorama di atas Pegunungan Himalaya.

Untuk menghasilkan gambar dengan warna dan tampilan terbaik, fitur Scene Optimizer membantu mengoptimalkan warna, saturasi, white balance dan kontras pada objek foto, sehingga terlihat begitu nyata. Bahkan, tanpa perlu melalui proses penyuntingan, pengguna dapat menghasilkan gambar dengan efekartistik Spin Bokeh, Zoom Bokehatau Color Point Bokeh, berkat fitur bawaan Artistic Live Focus pada Samsung Galaxy S10.

“Keunggulan Pro Grade Camera dan Camcorder pada Samsung Galaxy S10 memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam memanfaatkan berbagai fitur untuk menghasilkan konten visual yang bercerita. Tinggal bagaimana kita sebagai pengguna, dapat menyertakan makna dalam setiap objek yang diabadikan. Karena sejatinya setiap momen adalah berharga, dan sentuhan kitalah yang membuatnya menjadi sempurna” jelas Tommy. Jay menambahkan “Never afraid to explore. Karena dengan Samsung Galaxy S10, semua dapat terjawab. Konten foto dan video terbaik dapat dihasilkan hanya melalui satu perangkat di tangan yang ringkas, dengan beragam fitur terdepan,” tutup Jay Subyakto.

Hasil Video Kamera Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus