GadgetSquad.ID – Jika melihat sepak terjang Asus khususnya di bisnis hp di Indonesia. Rasanya tidak berlebih jika smartphone gaming, saat ini menjadi “penyelamat” Asus untuk tetap eksis di pasar hp Tanah Air. Menurut GadgetSquad, Asus dengan lini ROG phone-nya, benar-benar berada di baris terdepan untuk urusan hp gaming terbaik.
Tak hanya di Indonesia, bahkan dunia pun sudah mengakui ketangguhan Asus ROG phone dalam memanjakan para pencinta gaming. Waktu berjalan, Asus kini sudah merilis ROG Phone 5. Sempat ada tanda tanya apakah Asus ROG Phone 5 bakal rilis di Indonesia? Pada akhirnya Asus ROG Phone 5 rilis juga secara resmi di Indonesia.
Tanpa butuh lama, meja redaksi GadgetSquad sudah disambangi Asus ROG Phone 5. Apakah Asus ROG Phone 5 setangguh seperti yang digembar-gemborkan selama ini? Tanpa panjang lebar, berikut hasil review ROG Phone 5!!
Desain
Walau hape gaming, sedikit banyak masalah desain ikut mempengaruhi rasa nyaman saat bermain gim. Apalagi jika dimainkan dalam waktu yang lama. Bagaimana dengan ROG Phone generasi terbaru ini.
Bagi kamu yang mengikuti atau bahkan memiliki Asus ROG Phone generasi terdahulu, mungkin akan sepintas akan mengira tampilan Asus ROG Phone 5 tak jauh berbeda dibanding saudara tuanya. Namun anggapan tersebut akan terpatahkan, saat kamu mengenggam Asus ROG Phone 5 secara langsung.
Dari hasil review ROG Phone 5 di sektor tampilan, Asus membuat sejumlah “perbaikan” yang membuat bodi ponsel ini lebih menarik dimata pengguna non-gamer sekalipun. Seluruh permukaannya masih berlapis kaca, tapi tidak ada lagi lubang ventilasi yang selama ini menghiasi bagian belakang HP gaming ini.
Bodi belakang hape ini mengadopsi desain dotted matrix, mengingatkan pada tampilan menawan laptop ROG Zephyrus. Kian menarik RGB Lightning di bagian belakang bodi kini bisa menampilkan dua warna yang berbeda secara serentak. Sehingga dapat menampilkan gradasi warna yang memikat.
Masih di area belakang, perusahaan juga menuliskan angka “05” dan kata “Republic of Gamers est 2006” yang menandakan kapan divisi ROG ini dibentuk. Ada dua varian warna yang disodorkan Asus, putih dan hitam seperti yang GadgetSquad uji kali ini.
Beralih ke area sisinya. Di sisi bawah terdapat port usb type-c serta port jack audi 3.5mm. Bergeser ke sisi kanan bodi ROG Phone 5, kamu akan mendapati tombol power dan volume. Asus juga kembali menyematkan tombol ultrasonic bernama Air Triggers 5.
Di sisi kiri bodi, kamu hanya menemukan port USB C tambahan dan konektor yang berfungsi untuk menghubungkan ROG Phone 5 dengan berbagai macam aksesoris pelengkap. Hal menarik lain yang ditemui, kotak kemasan ROG Phone 5 di desaing dengan sentuhan anime.
Selain itu tersedia Theme Park yang menawarkan tema dari game populer sehingga menegaskan kalau ROG Phone 5 ini adalah HP gaming sesungguhnya. Secara umum, tampilan Asus ROG Phone 5 menurut GadgetSquad masih tetap terlihat gagah, layaknya seri terdahulu.
Kalau pun ada sedikit kekurangan, lantaran bagian belakangnya yang berbalut kaca, hape jadi lebih licin saat digenggam. Untung dalam paket penjualannya Asus memberikan case yang bikin HP ini tidak mudah tergelincir dari tangan.
Layar dan Audio
Kita sudahi dulu rasa terpesona lantaran desain Asus ROG Phone 5 yang ikonik. Sekarang saatnya review ROG Phone 5 dari segi layar, yang juga menjadi salah satu kunci sebuah hape gaming untuk bisa menjadi produk terbaik di kelasnya.
Soal layar, Asus ROG Phone 5 tetap menghadirkan refresh rate hingga 144Hz, tetapi meningkatkan kemampuan touch sampling rate hingga 300Hz. Layarnya sendiri mengadopsi panel Amoled, berukuran 6,78 inci beresolusi 1080×2340 piksel, dan aspek rasio 19,5:9.
Bagi pencinta gaming yang biasanya sangat peduli dengan kualitas grafis, apa yang tersaji di layar Asus ROG Phone 5 mungkin masih terasa kurang “nampol”. Tapi jika kamu bukan sorang gamer, teknologi layar di usung bisa dikatakan salah satu yang terbaik saat ini.
Terlepas dari masalah grafis satu yang pasti, kinerja display Asus ROG Phone 5 saat digeber bermain aneka gim berat, performa layarnya begitu memuaskan. Tampilan di game di display terbilang smooth dan layar pun begitu responsif.
Mengulas soal audio, Asus ROG Phone 5 bakal memanjakan indera pendengaran setiap penggunanya. Asus memoles kualitas speaker ROG Phone 5 dengan menerapkan dual front facing stereo speaker yang simetris.
Asus menyebut ukuran speaker yang dipakai 35% lebih besar dari seri terdahulunya. Ini membuat audio yang dikeluarkan 21% lebih lantang dari sebelumnya. Semua kreasi yang dilakukan Asus di sektor audio ROG Phone 5, tidak sia-sia.
Saat diuji, hape ini memang bisa memberikan pengalaman audio yang berkelas. Tak sekedar kencang, suaranya juga terdengar bulat sehingga telinga tetap nyaman, mendengar audio tanpa bantuan aksesoris tambahan.
Di sisi lain, Asus kembali menyertakan port jack audio 3,5 mm yang sebelumnya absen, bahkan dipadukan dengan fitur DAC (digital-to-analog converter) ESS, membuat kualitas suaranya makin terdongkrak saat menggunakan earphone kabel.
ROG Phone 5 turut diberikan dukungan DIRAC. Tersedia Audio Wizard dengan empat mode suara, yakni dynamic, cinema, music dan game. Namun pengguna masih bisa melakukan kustomisasi sesuai seleranya.
Dan yang menarik DIRAC membawa MIMO Mixes phase correction untuk optimalisasi speaker. Selain itu ada MIMO Cross-talk cancellation untuk sound stage yang lebih luas.
Kemampuan Gaming
Sesuai takdirnya, Asus ROG Phone 5 dibuat khusus untuk bermain gim, karena itu tak ada cara paling tepat untuk menguji hape ini dengan mengebernya bermain aneka gim berat. Apakah Asus ROG Phone 5 bakal lulus dalam pengujian gaming kali ini?
GadgetSquad sendiri mengeber kemampuan gaming Asus ROG Phone dengan memainkan beberapa gim berat yang cukup populer, mulai dari Call of Duty (COD) Mobile, PES 2021 hingga Genshin Impact. Pengujian dilakukan secara stimultan dengan waktu yang terbilang cukup lama.
Kami mengandalkan X Mode dengan membuat profil untuk masing-masing gim yang terinstal. Lewat aplikasi ini, kamu juga dapat menyesuaikan pengaturan kecepatan dan melihat kinerja secara keseluruhan. Agar bisa main gim di ROG Phone 5 lebih optimal, kami juga dengan sengaja memetakan tombol di layar dan AirTriggers 5.
Seperti di seri ROG Phone 3, AirTrigger 5 kali ini dapat dipartisi menjadi beberapa tombol, merespons gerakan geser, dan digunakan sebagai tombol trigger untuk menembak saat bermain gim, COD Mobile.
Bedanya, kini kamu dapat merasakan hentakan setiap kali ditembak atau menembak musuh saat bermain gim. Tentunya kamu harus mengaktifkan Audio Heptic terlebih dahulu, Dengan ini, kamu akan merasakan layaknya sedang memegang kontroler bermain gim di konsol.
Layar ultra low latency dan speaker yang menghadap ke pengguna membuat gim menjadi lebih imersif. Saat main CoD Mobileframe rate yang tinggi bisa memberi kami lebih unggul ketimbang player lainnya.
Hanya saja, saat pengujian kami merasa bodi smartphone terasa panas dalam selang waktu 15 menit hingga 30 menit bermain gim dalam kondisi refresh rate dimaksimalkan hingga 144Hz.
Hal ini kami temukan saat sedang bermain Genshing Impact dengan refresh rate 144Hz, kemampuan grafik paling tinggi, dengan 60 fps. Walau gim tetap dapat berjalan mulus, suhu bodi ponsel mulai terasa naik hanya dalam waktu 15 menitan.
Terkait mengatasi masalah panas, perusahaan mengandalkan teknolgi 3D cooling chamber dan lembaran grafit yang membungkus hardware ROG Phone 5. Untuk lebih mengoptimalkan distribusi panas di smartphone, Asus mengubah layout chipset ke posisi di tengah bodi dihimpit oleh dua baterai.
Agar tidak cepat panas, perusahaan juga sudah menyertakan sebuah aksesoris kipas pendingin Aeroactive Cooler 5. Semua teknologi peredam panas tersebut, bisa dikatakan bekerja sangat baik. Pasalnya tanpa teknologi tersebut dengan pengujian gaming ekstrem yang dilakukan, kemungkinan kurang dari 15 menit hape ini akan langsung panas.
Lebih lanjut terkait menu gaming, ROG Phone 5 masih memiliki antar muka (user interface, UI) yang serupa dengan di seri sebelumnya dengan sedikit perubahan yang besar. Hanya saja, kini kamu dapat mengatur refresh rate untuk masing-masing gim lewat aplikasi Armoury Crate.
Tak hanya itu, Game Genie pun kini dapat diakses dengan men-swipe layar dari sisi kiri dan menyajikan tombol cepat (shortcut) atau fitur yang lebih lengkap. Salah satunya adalah kemampuan mencari informasi tips dan trik untuk bermain gim.
Asus juga menyertakan fitur Marked Clip di software khususnya ini yang berfungsi untuk merekam momen tertentu di video saat bermain gim. Terlepas dari masalah panas, harus diakui fasilitas gaming Asus ROG Phone 5, memang akan sangat memanjakan para gamer.
Kamera
Keluarga ROG Phone memang menyasar pengguna yang “gila” bermain gim. Namun bukan berarti ROG Phone 5 tidak bisa memanjakan para gamer, yang juga senang dengan aktivitas fotografi. Asus menyertakan kamera belakang dengan kemampuan sensor masing-masing 64MP, 13MP, dan 5MP.
Soal selfie, perusahaan sudah menanamkan kamera depan berkemampuan 24MP. Bagaimana dengan hasilnya? Dalam pencahayaan yang baik, foto akan terlihat tajam dan detail, dengan kamera sudut lebar memberikan beberapa hasil yang sangat baik. Demikian pula hasil kamera selfie yang berukuran 24 MP.
Kemampuan kamera Asus ROG Phone 5, baru terasa kurang maksimal ketika mengambil potret dalam kondisi kurang cahaya. Hasil foto saat kondisi minim cahaya terbilang standar. Beruntung Asus ROG Phone 5 adalah hape gaming, bukan smartphone yang mengedepankan fitur kamera sebagai senjata andalannya.
Performa
“Memuaskan”, satu kalimat tersebut sudah bisa mengambarkan performa ROG Phone 5. Terlepas masih adanya rasa panas saat menggeber hape ini ngegame dalam waktu lama. GadgetSquad tidak merasakan adanya leg, saat menguji hape ini dalam berbagai skenario. Karenanya secara umum performa ROG Phone 5 bisa dikatakan sangat mulus.
Kinerja mulus tersebut, tak lepas dari berbagai amunisi yang tertanam di sektor dapur pacu Asus ROG Phone 5. Perlu dicatat ROG Phone 5 merupakan salah satu hape pertama di pasaran yang menggunakan prosesor terbaru milik Qualcomm, yaitu Snapdragon 888.
Selain Chipset Snapdragon 888, unit yang GadgetSquad sudah dipersenjatai RAM 8GB dan ROM 128 GB. Racikan tersebut menyuguhkan kinerja yang sangat cepat. Bahkan dengan atau tanpa X Mode, bermain game di ponsel ini mulus.
Performa yang dihadirkan ROG Phone 5 sangat mengesankan dan bisa dibilang menjadi smartphone paling cepat di pasaran saat ini. Hal ini terbukti lewat data yang dihasilkan saat kami melakukan benchmark ROG Phone 5.
Ponsel ini meraih skor 1126 di Geekbench single core dan 3726 di multi core. Skor ini jauh di atas Galaxy S20 Ultra yang mendapatkan skor 800 dan 2687 untuk single core dan multi core. Sedangkan skor benchmark ROG Phone 5 di AnTuTu mencapai 731777. Angka yang cukup menakjubkan.
Baterai
Review ROG Phone 5, kini akan mengulik soal daya tahan. Hape gaming ini dibekali baterai yang cukup jumbo, kapasitasnya 6.000 mAh. Asus menerapkan dual cell baterai yang masing-masing 3.000 mAh. Dengan kapasitas tersebut, ROG Phone 5 dengan refresh rate 60Hz mampu bertahan belasan jam.
Tapi ketika layar ter-setting 144Hz, daya baterai lebih cepat terkuras. Apa lagi digunakan intens untuk bermain game. Baterai hape gaming ini sudah mendukung pengisian cepat pengisian cepat 65W.
Asus turut melengkapi fitur management baterai. Ada steady charging yang membuat pengisian aman meski sembari tidur di malam hari. Ada juga fitur Charging Upper Limit untuk membatasi berapa persentase baterai terisi penuh.
Hingga fitur Scheduled Charging, untuk membuat jadwal pengisian ulang. Untuk para gamer diberikan fitur Bypass Charging untuk memberikan daya pada perangkat tanpa menguras isi baterai saat bermain.
Kesimpulan
Terlepas ada kekurangan yang dijumpai dalam review ROG Phone 5 kali ini, menurut GadgetSquad hal tersebut masih terbilang wajar. Contoh di sektor kamera, sebagai hp gaming wajar jika Asus ROG Phone 5 mungkin belum bisa memuaskan pencinta fotografi.
Tapi di luar itu semua, sulit rasanya bagi para gamers untuk tidak jatuh cinta kepada Asus ROG Phone 5. Seri ROG Phone 5 seakan jadi bukti Asus kepada kompetitor, bagaimana cara membuat hape gaming berkualitas.
Singkat kata, menurut GadgetSquad Asus ROG Phone 5 layak jadi hape gaming terbaik saat ini. Bagaimana menurut kamu!!
