Huawei cukup konsisten membawa produk wearable TWS nya ke Indonesia, salah satunya adalah Huawei yaitu FreeBuds 4. Dari segi tampilan perangkat ini mirip dengan seri sebelumnya. Tapi yang perlu dicatat adalah lewat TWS terbarunya ini, Huawei memperkenalkan fitur ANC (Auto Noise Cancellation) canggih yang diklaim belum pernah ada di kompetitor. Penasaran ?! simak ulasannya berikut ini.
DesainÂ
Seperti yang sudah disampaikan di awal, desain Huawei FreeBuds 4 ini hampir mirip dengan generasi sebelumnya yaitu, Huawei FreeBuds 4i. Bentuk casing nya cukup ramping dan membulat, yang mudah untuk dimasukan ke dalam saku celana. Materialnya menggunakan bahan plastik polikarbonat dengan build quality nya yang cukup kokoh. Hal tersebut juga bisa dibuktikan ketika sedang membuka dan menutup charging case-nya, tidak menemukan kesan ringkih.
Untuk pilihan warnanya tersedia dua varian warna yaitu, Silver Frost yang menurut kami warna nya cukup unik dengan kombinasi abu-abu kromatik dan Ceramic White yang menampilkan kesan stylish dan elegan. Mengingat permukaannya glossy, jelas membuat sedikit licin di genggaman tangan jika kondisi kulit sedang basah atau berminyak. Untuk pengguna yang tidak mau bodi case nya cepat kotor atau tergores, sangat disarankan sebaiknya mencari case pelindung.
Sedangkan di bagian depan bodi, terdapat LED indikator untuk petunjuk kapasitas baterai dan mode pairing. Port USB-C untuk charging terletak di bagian bawah, dan logo huawei di bagian belakangnya. Pada sisi kanan terdapat tombol kecil untuk mengaktifkan proses pairing ke android ataupun ke iOS.
Konektivitas dan kualitas suara
Pada saat tutup casing dibuka, TWS ini langsung bisa terdeteksi di handphone untuk kemudian dilakukan pairing. Tapi jika pengguna ingin menyambungkan dengan perangkat lain, cukup hanya perlu menekan tombol kecil yang ada di sebelah kanan selama 2 detik untuk masuk ke mode pairing. Menariknya, HUAWEI FreeBuds 4 ini memiliki fitur Dual Device Connection, dimana fitur ini memungkinkan untuk bisa connect ke dua perangkat sekaligus tanpa harus memutuskan koneksi salah satu perangkat.
Desain earbuds juga senada dengan casingnya yang dilapisi tekstur glossy berwarna putih dengan sentuhan krom di bagian ujung earbuds. Dengan model half in-ear, dimana posisi earbuds tidak masuk hingga ke dalam lubang telinga tapi hanya menempel di sekitaran saja.
Berbicara soal kenyamanan pakai memang relatif, menurut kami TWS ini nyaman dipakai dan tidak mengganggu telinga. Selain itu, dengan berat setiap earbuds hanya 4,1 gram yang cukup ringan, jadi lebih mudah dan nyaman ketika kami gunakan dalam waktu lama. Tapi, hanya saja karena permukaan earbuds sedikit licin membuat sedikit kurang pas di telinga yang kadang merosot sendiri. Tapi balik lagi, jika soal soal fitting pastinya setiap orang beda-beda.
Untuk anda yang sering berolahraga di luar ruangan, Huawei FreeBuds 4 sudah memiliki rating IPX4 yang artinya tahan cipratan air atau keringat. Pengoperasian TWS ini cukup mudah dengan model sentuh. Tekan earbuds untuk mengaktifkan dan mematikan fitur ANC, sedangkan untuk mengatur tingkat volume cukup di swipe bagian earbuds ke atas dan kebawah saja. Selanjutnya jika ingin memainkan musik, pause atau menerima telepon masuk, pengguna hanya perlu mengetuk dua kali bagian earbuds. Karena Earphone kiri (L) dan kanan (R) Huawei FreeBuds 4 sama-sama memiliki mikrofon jadi bisa digunakan salah satu nya dengan fitur yang sama, misalnya untuk menerima atau mereject panggilan telepon.
Selanjutnya, untuk mengintegrasikan HUAWEI FreeBuds 4 dengan smartphone dan perangkat lainnya juga sangat mudah. Pengguna hanya perlu menginstal AI Life yang bisa ditemukan secara gratis di Huawei AppGallery. Dari aplikasi tersebut, kita juga bisa lebih leluasa melakukan pengaturan agar TWS ini agar dapat menunjukan performanya.
Bicara soal kualitas audionya sendiri, setelah mencoba TWS ini selama beberapa minggu, dengan beberapa lagu dari genre berbeda, suara bass nya cukup kuat dengan vokal yang terdengar jernih. Baik High, Mid, ataupun Low juga bisa terdengar dengan baik.
Fitur
Begitu juga ketika kami mencoba mendengarkan musik menggunakan fitur ANC nya. Untuk meningkatkan pengalaman audio yang lebih baik, Huawei FreeBuds 4 didukung teknologi ANC generasi ke 2 yaitu, Open-fit Active Noise Cancellation 2.0. Hal ini memungkinkan desain open-fit earphonenya membuat tekanan udara tetap stabil. Walaupun model nya half in-ear, tapi tingkat kekedapannya bisa sangat diandelkan, sehingga penggunanya bisa mendengarkan musik favorit lebih fokus.
Selain itu, dengan desain dual-microphone, FreeBuds 4 memiliki fitur tahan angin dan mencegah kebisingan karena suara angin. Dan yang tidak kalah menarik, HUAWEI FreeBuds 4 ini juga memiliki fitur Adaptive Ear Matching (AEM) technology yang di klaim sebagai earphone open-fit pertama di industri yang menggunakan teknologi ini. Ketika mengaktifkan fitur ANC, headset secara otomatis mendeteksi bentuk saluran telinga dan kondisi pemakaian, lalu menetapkan parameter peredam bising yang paling sesuai dari beberapa set data. Untuk digunakan pada saat bermain game juga nyaman, FreeBuds 4 sudah memiliki low latensi sehingga suara yang dihasilkan juga sinkron.
BateraiÂ
Soal daya tahan hidupnya, Huawei FreeBuds 4 diklaim bisa tahan sampai 22 jam dalam kondisi ANC nonaktif. Untuk pengisian daya case nya sudah didukung dengan fitur fast charging yang bisa mengisi daya dalam waktu 15 menit buat penggunaan hingga 2,5 jam.
Kesimpulan
Dibanderol dengan harga Rp 2 jutaan, menurut kami TWS baru ini cocok dan bisa jadi rekomendasi bagi pengguna yang sedang mencari perangkat baru dengan model Half in-ear. Mulai dari desain, gesture yang responsif, kualitas audio yang cukup baik, fitur ANC dan juga jadi TWS open-fit pertama dengan teknologi Adaptive Ear Matching.Â