GadgetSquad.ID – Sejalan dengan inisiatif Making Indonesia 4.0 yang digalakkan pemerintah, Extramarks Indonesia selaku penyedia solusi belajar digital 3600, berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan dalam upaya mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan solusi belajar digital yang telah disesuaikan dengan karakter siswa, dengan pendekatan Learn, Practice dan Test yang bertujuan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan.

Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia, menuturkan saat ini pihaknya berusaha, turut serta dalam upaya pemerintah mewujudkan tenaga kerja yang handal di era Revolusi 4.0 “Kami yakin, untuk mencetak tenaga kerja yang siap pakai itu tidak dapat dilakukan seperti membalikan tangan, perlu sebuah proses yang cukup panjang dari umur sedini mungkin. Dari tingkat pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Fernando

Lebih lanjut Fernandi menerangkan, Solusi Belajar Digital 3600 yang ditawarkan Extramarks Indonesia, sudah berbasis education techonology, dimana semua proses belajar mengajar sudah terintegrasi satu sama lain. Baik dari siswa, guru, sekolah, orang tua dan stake holder lainnya.

Untuk sekolah, aplikasi yang diperkenalkan dalam Ekosistem tersebut mencakup Sistem Manajemen Sekolah, Sistem Manajemen Pembelajaran, dan Solusi Pembelajaran Digital untuk digunakan di ruang kelas. Sedangkan untuk siswa, aplikasi ini dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas maupun saat di luar sekolah karena akan selalu menghubungkan siswa dengan sekolah mereka setiap saat.

Semua solusi yang ditawarkan tersebut dapat diakses oleh siswa melalui komputer atau tablet masing-masing yang sudah dilengkapi dengan Extramarks Learning Solutions. Konten-konten pembelajaran yang terdapat dalam Extramarks Learning Solution ini, juga sudah berbasiskan teknologi digital dan menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic.

Konten yang digunakan juga sudah disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dan, tentu saja, sudah menggunakan Bahasa Indonesia.

“Harapannya, para siswa bisa melalui proses belajar dengan senang karena konten yang digunakan sesuai dengan karakternya. Jadi diharapkan, proses belajar menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan yang akhirnya bisa meningkatkan nilai pada saat ujian,” ujar Uffie.

Saat ini, setidaknya ada 8 sekolah yang telah menggunakan solusi belajar digital 3600 milik Extramarks Indonesia untuk tahun ajaran 2018/2019. Ke-8 sekolah tersebut ada di bawah naungan yayasan Al-Azhar Syifa Budi dan tersebar di wilayah Jakarta, Cibubur, Bandung dan Bogor.