GadgetSquad.ID – “Data” adalah masa depan, kondisi ini disadari betul oleh Indosat Ooredoo Hutchison. Merujuk hal itu, di awal tahun ini sebuah menuver dilakukan Indosat dalam menggembangkan platfrom data centernya.
Yup, tepat di awal 2024 Indosat mengumumkan BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Center, dan Lintasarta, telah sepakat mengakuisisi portofolio data center miliknya senilai Rp 2,65 triliun.
President Director and Chief Executive Officer IOH Vikram Sinha, menuturkan, joka transaksi tersebut menegaskan dedikasi Indosat untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo.
“Berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan kami tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx, mengatakan jika kuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia.
Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami.
“Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,” ucap Mayank
Akuisisi data center ini berlokasi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang.
Aksi korporasi ini juga, termasuk 10 kota strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.
Lebih lanjut kesepakan tersebut, juga menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia.
Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi- dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia.
Dampak positif lainnya, kolaborasi itu juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.
Sebagai tambahan, BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada tahun 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi.
Adapun, dengan transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150 MW+ di Indonesia melalui sepuluh transaksi fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15 MW. Fasilitas tersebut diperkirakan siap beroperasi pada kuartal keempat 2024.