GadgetSquad.ID – Idul Fitri masih menjadi salah satu momen andalan para pedagang hp untuk meraup rejeki. Meski sudah tidak seramai dulu, tetap saja aktivitas belanja hp baik sebelum maupun sesudah Lebaran, tetap menggeliat dibanding hari biasa.
“Semenjak era online, pedagang yang beli hp ke toko offline, selama momen hari raya Idul Fitri, memang trennya menurun. Namun pendapatan masih cukup lumayan, dibanding hari biasa,” tutur Hendra salah satu pedagang yang membuka gerai hp di area Ambasador.
Berbicara aktivitas jual beli selama momen hari raya, para pedagang di berbagai pusat hp, mengungkapkan, produk di rentang 2 juta ke bawah, paling diminati konsumen. Nah, dari deretan hp di rentang 2 juta ke bawah, Asus dinilai mencuri panggung.
Menurut Hendra, kalau ada yang bilang Xiaomi sekarang dipepet Asus, rasanya tidak berlebihan. Pasalnya, semenjak Asus merilis Zenfone Max Pro M1, Xiaomi tidak lagi menjadi target utama para konsumen. “Boleh dibilang, Asus Zenfone Max Pro M1, jadi salah satu bintang selama transaksi, sebelum dan sesudah hari raya,” tuturnya.
Situasi yang tidak jauh berbeda, juga terjadi di kawasan Roxy Mas. Menurut Agus, salah satu pegawai M-Cell, peta persaingan hp selama lebaran, khususnya di kelas 2 jutaan terjadi pergeseran. “Xiaomi tidak lagi dominan di level 2 jutaan, lantaran pasarnya mulai diganggu Asus,” bebernya.
“Jual Xiaomi saat lebaran lalu, lebih minim dapat “cuan-nya”, dibanding jual Asus terutama seri Zenfone Max Pro M1,” tambahnya.
Di sisi lain, Agus juga sedikit menyayangkan, perihal ketersediaan Zenfone Max Pro M1. “Ketersediaan M1 di pasar berbanding terbalik dengan permintaan konsumen. Seya harap Asus bisa melepas lebih banyak M1, terutama ke gerai offline, jangan hanya flash sale mulu. Pasalnya gak mudah mendapatkan hp secara flash sale,” ucapnya.
“Karena stok nggak seimbang sama permintaan, pedagang jadi gampang mainin harga. Kasian juga nantinya konsumen. Makanya stoknya diperbanyak, biar Asus gak dibilang sebagai hp “ghaib”,” tuntasnya.