GadgetSquad.id – Instagram meluncurkan aplikasi baru bernama IG TV. Langsung saja banyak pengguna yang melontarkan komentar, aplikasi ini akan jadi saingannya YouTube. Sebelumnya memang sudah berhembus kabar kalau Instagram akan meluncurkan fitur yang bisa menyaingi YouTube.
Instagram sendiri selama ini sudah memiliki fitur Story atau Instastory yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video kreasinya. Tapi akhirnya Instagram malah meluncurkan aplikasi baru di luar Instagram yang khusus untuk menampung konten dalam format video.
Baca juga : Mudahnya Simpan atau Download Video Instagram
Pasti muncul pertanyaan, apa bedanya IG TV dengan fitur Stories yang ada di Instagram ? Apa pula bedanya dengan YouTube ?
IG TV vs InstaStory
Sebelumnya sempat muncul informasi bahwa Instagram mau memerpanjang durasi fitur InstaStory hingga 1 jam. Di mana selama ini durasi video di Instagram yang dibuat pakai fitur InstaStory hanya mentok selama 15 detik.
Tapi akhirnya malah meluncurkan aplikasi IGTV. Di mana dengan aplikasi ini pengguna sekarang bisa menonton dan membuat video dengan durasi yang lebih panjang, yaitu selama 1 jam.
Perbedaan lainnya yaitu video di IGTV hanya bisa tampil dalam format vertikal atau seukuran layar smartphone. Tidak seperti Instastory yang bisa mengunggah video dalam bentuk vertikal atapun horizontal. Jadi jika pengguna mengunggah video dalam bentuk horizontal maka secara otomatis akan terpotong sesuai dengan format IGTV yakni, vertikal.
Selain itu video yang diunggah ke IGTV juga tidak akan hilang, berbeda dengan fitur InstaStory yang video yang sudah diunggah akan hilang. Yang juga berbeda dari IGTV yaitu pengguna mengunggah video yang sudah tersimpan di Galeri perangkat. Ini karena IGTV tidak menyediakan fitur Record Video di dalam aplikasinya. Jadi pengguna harus merekam video dulu, lalu disimpan di Galeri , baru kemudian diunggah ke IGTV. Berbeda dengan Instastory di mana pengguna bisa merekam langsung di aplikasi Instagram.
IG TV vs YouTube
Seperti sudah disebutkan, saat aplikasi IGTV muncul, langsung dikomentari oleh banyak pengguna bahwa aplikasi ini akan menjadi saingan YouTube. Tapi sebenarnya ada perbedaan di antara kedua aplikasi ini ?
Untuk menjawabnya, ada baiknya kita bahas bagaimana penggunaan aplikasi IGTV.
Sebelumnya kita harus download dulu aplikasi IGTV. Untuk pengguna perangkat Android bisa mengunduh aplikasi IG TV di sini. Sedangkan untuk yang menggunakan perangkat berbasis iOS bisa mengunduh aplikasi IGTV di sini.
Saat membuka aplikasi IGTV akan langsung muncul beberapa video yang langsung diputar. Video yang tampil ini akan disesuaikan dengan minat pengguna masing-masing. Tapi saat pertama kali menggunakan IGTV , video yang tampil berasal dari video milik akun Instagram lain yang kamu follow.
Kamu juga bisa membuat channel video sendiri di IGTV. Caranya dengan menekan tombol ikon Pengaturan (Setting) yang ada di sebelah kanan tampilan IG TV. Di aplikasi IGTV sendiri terdapat beberapa menu, seperti For You, Following, Popular dan Continue Watching
Di menu ‘For You’ merupakan video yang disajikan oleh IGTV untuk pengguna. Lalu Menu ‘Following’ berisi video dari akun Instagram yang sudah kamu follow sebelumnya. Sedangkan menu ‘Popular’ terdiri dari kumpulan video yang paling populer di IG TV. Dan menu ‘Continue Watching’ berisi video yang belum selesai kamu tonton sampai habis, jadi kamu bisa menonton lagi video tersebut.
Pengguna IGTV juga bisa kasih Comment, Like, atau Share video yang ditonton. Dan si pemilik channel dari video tersebut akan mendapatkan notifikasi jika video-nya ada yang memberi Like atau Komentar.
Baca Juga: 2 Fitur Baru Instagram yang Harus Kamu Coba
Gak cuma pemilik channel IG TV juga bisa melihat respon dari pemirsa terhadap video yang dibuatnya. Caranya dengan menekan tombol Insight. Nah pada menu Insight, pemilik channel IG TV bisa mengetahui berapa orang yang sudah melihat video yang diunggah, dengan frekuensi orang yang menonton video setidaknya 3 detik.
Bisa juga mengetahui berapa jumlah Comment dan jumlah pengguna yang memberikan Like pada video tersebut. Selain itu pemilik channel juga bisa tahu berapa besar persentase video yang ditonton.
