GadgetSquad.id – Ada tampilan baru dari kemasan dus Hp Xiaomi terbaru yang edar di Indonesia. Sekarang di tampilan luar dus Hp Xiaomi sudah tidak lagi berstiker TAM. Sebagai gantinya, Xiaomi mengganti stiker distributor tersebut dengan stiker versi baru.

Hp xiaomi

Stiker baru ini sekarang berganbar logo “Mi Bunny” bewarna putih dengan background warna oranye. Di atas logo “Mi Bunny” itu terdapat tulisan “Garansi Resmi Xiaomi” dan di bagian bawahnya tertulis “Kami Buatan Indonesia”.

Baca juga : Resmi Dirilis, ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 7A

Ciri Lain Hp Xiaomi Resmi

Selain tampilan stiker baru, ada beberapa ciri lainnya yang menandakan Hp yang resmi. Bisa juga dipastikan dengan cara melihat bagian belakang dus dari kemasan. Yaitu lihat keterangan informasi kepemilikan, Hp resmi Xiaomi tertulis kepemilikan produk atas nama PT. Xiaomi Technology Indonesia. Hp resmi yang berbedari di Indoesia diproduksi oleh PT Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.

Masih ada ciri lain apakah Hp Xiaomi resmi atau tidak. Yaitu dengan memastikan semua tulisan daftar pusat layanan dan buku panduan tertulis dalam Bahasa Indonesia. Termasuk juga colokan charger harus sesuai bertulisan Indonesia.

Menurut Xiaomi  stiker baru ini akan diberlakukan mulai dari seri Hp Xiaomi Redmi 7A yang belum lama ini sudah diluncurkan di Indonesia. Dan secara bertahap akan ditempelkan pada setiap dus di produk Hp Xiaomi seri terbaru untuk ke depannya.

Bagaimana dengan kemasan dus di seri Xiaomi sebelumnya ? Pihak Xiaomi seperti dilansir dari KompasTekno, memastikan tidak ada perubahan ciri-ciri pada seri sebelum Xiaomi Redmi 7A.

Baca juga : Ini Dia Spesifikasi Hp Gaming Xiaomi Black Shark 2 Pro

Sedangkan untuk layanan after sales atau purna jual, Xiaomi memastikan Hp resmi akan diterima di semua servis center Xiaomi di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut menurut pihak Xiaomi, perubahan ciri ini dilakukan sebagai salah satu upayanya untuk mendukung pemberantasan ponsel Black Market.  “Memberantas black market adalah usaha bersama, dan harus bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, mitra-mitra, dan para pengguna yang merupakan pemangku kepentingan terpenting untuk keberhasilan menyeluruh dalam memberantas black market,” tulis Xiaomi dalam rilisnya.