GadgetSquad.ID – Perang melawan pandemi Corona, bisa dilakukan dimana saja. Bahkan sambil rebahan di rumah, kita tetap bisa ambil bagian menekan penyebaran Covid-19, hingga beramal membantu berbagai pihak yang berperang melawan virus Corona di Indonesia.
Kok bisa sambil “rebahan” kita bisa berperang melawan Covid-19 hingga beramal?
Tentunya bisa guys, hal inilah yang dilakukan oleh Forum Wartawan Teknologi (Forwat). Berkolaborasi dengan developer Free Fire dan Call of Duty: Mobile (CoDM), Forwat menggelar turnamen esport bersifat amal, bertajuk ”Forwat X Free Fire-CoDM Charity Tournament Against Covid-19”
Turnamen tersebut menjadi inisiatif Forwat untuk mendorong kegiatan physical distancing di rumah dengan merekomendasikan bermain game sebagaimana anjuran WHO.
Danang Arradian, Ketua Umum Forwat yang menyebut, anjuran WHO untuk bermain gim sebagai hiburan saat menjalani isolasi diri di rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Kompetisi game secara online yang dihelat di akhir pekan, menjadi salah satu kegiatan seru untuk menikmati hiburan dan mengisi waktu senggang, menambah imunitas, dan menghindari stres.
“Semoga lewat kegiatan kompetisi gim secara online ini, masyarakat memiliki pilihan hiburan yang semakin variatif di rumah, selain bekerja, belajar, dan beribadah. Kami juga berharap kompetisi seperti ini bisa menghibur penggemar esports di Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat,” ujar pria yang akrab dipanggil Cakdan ini.
Ajang esport dengan tagar #MabardiRumah ini sebagai salah satu kegiatan positif untuk mengisi waktu senggang, juga memberikan bantuan langsung. Pertandingannya sendiri, dilakukan secara daring di rumah masing-masing peserta pada Sabtu (4/4) pukul 15.00-17.00 WIB.
Nah sesuai dengan tujuannya, hadiah kompetisi senilai Rp50.000.000 dialokasikan 100 persen untuk mendukung tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19.
Dalam prosesnya, kompetisi online bertema Battle Royal yang diikuti oleh lebih dari 140 peserta. Selain jurnalis desk teknologi, juga ada influencer, tech reviewer, streamer, serta pemain gim profesional (pro player).
Ada dua gim yang dimainkan, yakni Garena Free Fire pukul 15.00-16.00 WIB dan Call of Duty: Mobile (CoDM) pukul 16.00-17.00 WIB. Masing-masing dua match. Ribuan penonton menyaksikan langsung event yang disiarkan secara streaming di kanal YouTube dan Instagram Free Fire dan CoDM Indonesia.
Dalam pertandingan CoDM, Team NXL menyapu bersih peserta lain di Match pertama. Namun, diluar dugaan, ternyata tim jurnalis mampu memberikan perlawanan sengit. Bahkan berhasil meraih Winner di Match kedua.
Tim jurnalis Forwat sendiri diwakili halogaes (Wiku Baskoro dari DailySocial), CepakAbri (Oki Subrata dari GadgetSquad), LobangOrok (Hairuddin Ali dari Tabloid Pulsa), dan billzclx (Bill Clinten dari Kompas.com).
Hexaz dari team BTR memuji kemampuan bermain para jurnalis. ”Cukup banyak yang kemampuan bermainnya sudah sangat baik. Ya, kemarin memang tim jurnalis menggunakan strategi bersembunyi di dalam rumah. Tapi itu sah-sah saja. Di Battle Royale, semua orang ingin jadi Winner bagaimana pun caranya,” ujar pemilik nama asli Bastian Tegar Saragih itu sambil tertawa.
Sementara itu, Tim yang mendapat “Booyah” di turnamen Garena Free Fire di Match pertama adalah Tim Grey yang terdiri dari gabungan jurnalis dan Pro Player. Yakni DRNX-Vader (Satria Panji Andika), ONIC-Jarss (Nur Ivaldi Fajar), AERO-HaLcyon (Ilham Dwi Cahya), dan DimeDeviLz (Dimas Galih Windujati dari DailySocial).
Sementara di Match kedua, dimenangkan oleh Tim Orange yang beranggotakan DRNX-Delta√ (Bentar), STAR8-VENOM (Adni Adhan), silveragen (Nur Chandra Laksana dari Tek.id), dan IOG Bion (Abi Faisal).
Pemain esports Battle Royale dan streamer Yogi Pramana Putra mengepresiasi penyelenggaraan kompetisi gim online Free Fire di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. ”Karena dengan kompetisi seperti ini, kita bisa bermain dan seru-seruan dengan teman atau kerabat. Namun tetap berada di dalam rumah,” ujar pria yang dikenal dengan LetDa Hyper itu.
Total hadiah ”Forwat X Free Fire-CoDM Charity Tournament Against Covid-19” sendiri berjumlah Rp50.000.000 dan 100 persen akan di donasikan kepada Gerakan Sosial Digital Ayobergerak.id, yang berfokus mendukung kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) Tenaga Medis. Hingga saat ini mereka telah mengumpulkan kebutuhan APD dari sekitar 1.200 Faskes (Rumah Sakit dan Puskesmas) dari 33 provinsi di Indonesia. Seperti diketahui, faktor yang paling menghambat para dokter dan perawat melakukan tugasnya adalah kurangnya ketersediaan APD di tempat mereka bekerja
