GadgetSquad – Vivo telah mengklarifikasi detail seputar ponsel konsep dengan kamera depan yang dapat dilepas, dijuluki Vivo IFEA (Interest Free Explore Amazing). Menurut merek ponsel asal Cina itu, modul kamera yang dikembangkan pada smartphone itu memang bisa digunakan sendiri, terpisah dari bodi smartphone induk.

“Pengguna bisa mengeluarkan modul kamera dan mengontrolnya dari jarak jauh, yang memungkinkan sudut pengambilan gambar inovatif dan pengaplikasian skenario,” ujar pihak Vivo kepada Android Authority, Selasa, 13 Oktober 2020.

Vivo menambahkan bahwa ponsel ini hanya sebuah konsep, tapi akan terus mengevaluasi potensi penggunaan teknologi untuk ponsel komersilnya. Artinya, ponsel pintar itu belum bisa menjadi kenyataan. Namun, yang menarik konsep ponsel itu berhasil memenangkan Red Dot Award pada 9 Oktober 2020 lalu.

Vivo selalu menjadi yang terdepan dalam desain smartphone, terutama dalam hal inovasi kamera. Vivo Apex tahun ini saja memelopori kamera selfie bawah layar, memimpin dari pendahulunya, yang merupakan yang pertama mengenalkan kamera pop-up. Kini Vivo sekali lagi mencuri perhatian dengan jenis kamera smartphone baru–bisa dilepas dari bodi ponsel.

Dari tampilannya, siapapun mungkin bisa melepas unit kamera dari bodi utama ponsel dan menggunakannya dari jarak jauh. Menurut deskripsinya di situs Red Dot, kameranya dapat dilepas dan bisa dikontrol menggunakan perintah suara.

Red Dot memberikan ringkasan mengenai IFEA yang memiliki banyak aksesori dan mekanisme pendukung dengan mode berbeda untuk meningkatkan stabilitas dan penyimpanan. “Hasilnya, video dapat direkam saat berjalan atau saat berolahraga, tanpa mengganggu stabilitas visual. Perangkat dapat digunakan secara mulus dengan kamera asli smartphone,” tulis Red Dot.

Selain gambar yang menunjukkan kamera selfie yang bisa dilepas, situs web Red Dot juga menunjukkan tampilan dan bagian belakang ponsel Vivo. Seperti yang diharapkan, layarnya mulus, tanpa notch atau lubang untuk kamera depan. Ada juga pengaturan multi-cam di bagian belakang, yang menunjukkan bahwa Vivo tidak akan menjadikan kamera selfie multitasking sebagai kamera utama ponsel.

Tidak jelas bagaimana Vivo berencana menggunakan desain kamera baru ini. Apakah itu memungkinkan pengguna untuk mengganti modul kamera selfie? atau dapatkah pengguna melepaskan kamera yang ada di ponsel untuk penggunaan jarak jauh? Semuanya masih belum diketahui secara detail sampai Vivo benar-benar mengumumkan perangkat tersebut.