GadgetSquad.ID – Keputusan realme untuk konsisten merambah pasar perangkat AIoT (Artifical Intelligence of Things) di Indonesia, bisa dikatakan berbuah manis.
Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia, mengatakan, pada periode Januari hingga Agustus 2021, peningkatan penjualan perangkat AIoT mencapai 193 persen.
Pada pemaparannya, diungkapkan pertumbuhan penjualan produk AIoT realme selama periode kuartal satu (Q1) 2020, hingga kuartal dua (Q2) 2021, setiap kuartalnya meningkat 1.377 persen.
Pertumbuhan positif tersebut, sejalan dengan ambisi realme menjadi brand AIoT Choice nomor satu. “Kami selalu mengacu pada tech trendsetter di mana di situ kami memiliki banyak faktor yang selalu kami pertimbangkan,” tegas Palson dalam gelaran AIoT Talk yang dihelat secara daring.
Lebih lanjut Palson menuturkan, dari sisi teknologi, Realme ingin selalu memberikan yang terbaru. Kemudian dari segi desain, realme berusaha menghadirkan desain terkini.
“Dari segi kualitas, kami selalu menjaga kualitas supaya bisa memberikan produk-produk yang benar-benar memiliki kualitas terbaik,” ujarnya.
Demi memperkuat penetrasi pasar, Realme mengatakan, mereka telah meluncurkan strategi AIoT 1+5+T.
Dalam hal ini, 1 merujuk pada smartphone, 5 berarti earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet dan laptop, dan T merujuk ke merek AIoT Realme, TechLife.
Terkait tantangan persaingan di pasar, apalagi dimasa pandemi, vendor asal cina ini mengklaim sudah memiliki strategi ampuh, untuk mencapai target yang dicanangkan.
“Kalau mau dibilang sebenarnya kami meng-copy strategi dari smartphone realme itu sendiri. Misalnya melalui kehadiran produk dengan trendsetting technology dan juga desain,” kata Palson Yi.
“Jadi kami ingin overall, tidak cuma berfokus pada satu spesifikasi yang itu-itu saja, yang jadi omongan terus-terusan, tapi kami ingin membuat sebuah produk itu secara keseluruhan,” tukas Palson Yi.