GadgetSquad. Id – Sharp Menandatangani MoU Kerjasama dengan SMKN 29 Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada siswa/i terpilih melalui program Sharp Class.

Penandatangan MoU kerjasama antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 29 Jakarta di diwakilkan oleh Lise Tiasanty, S.IP, MM, selaku Head of CS Division, PT Sharp Electronics Indonesia dan Yahya Iskandar, S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 29 serta disaksikan oleh Purwo Susilo, M.Pd, Plt Dinas Pendidikan Jakarta.

PT Sharp Electronics Indonesia telah menjalankan program Sharp Class sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan sejak 2012 lalu,

Melalui Sharp Class, siswa-siswi diberikan pendampingan dan pelatihan oleh teknisi profesional untuk mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri serta memberikan kesempatan untuk bekerja bagi lulusan terbaik”, jelas Lise Tiasanty, S.IP, MM, Head of CS Division Senior Manager.

Sharp Class bertujuan untuk memperbaiki fasilitas fisik, kurikulum, sumber daya manusia dengan melakukan sinergi antara perusahaan dan sekolah agar tamatan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri dan sesuai keadaan pekerjaan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Baru! Sharp Aquos R8s dan R8s Pro, Harga Belasan Juta Ini Fitur Keunggulannya!

Sebanyak 25 siswa terbaik telah terpilih mengikuti Sharp Class selama 2 bulan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, kami sudah menunggu sejak lama, agar Sharp Class bisa diselenggarakan di sekolah kami. Semoga ke depannya kerjasama ini dapat terus berlanjut dan murid-murid kami mendapatkan kesempatan bekerja di Sharp, ungkap Yahya Iskandar, S.Pd, M.M Kepala Sekolah SMKN 29 Jakarta.

Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman Sharp indonesia telah melakukan renovasi ruang kelas dan melengkapinya dengan fasilitas berupa AC, Android TV 42, speaker active serta peralatan praktek yang akan digunakan oleh seluruh siswa.

Tidak hanya pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan. Menurut Lise saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktek, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.