Hp yang baru aja dibeli beberapa bulan lalu tiba-tiba mulai error atau bahkan rusak. Mungkin kamu pernah mengalami hal ini, dan bertanya-tanya kenapa kok tiba-tiba bisa error. Sebenarnya ini gak lepas dari kebiasaan penggunaan Hp yang sering kurang diperhatikan, sehingga Hp jadi kurang terawat. Terutama saat charge Hp
Ada beberapa kebiasaan saat melakukan charge Hp yang salah. Kadang saat ngecas Hp kita seenaknya saja, tanpa memperhatikan beberapa hal yang jika diabaikan justru membuat baterai Hp jadi cepat rusak. Efeknya Hp juga ikutan error.
Baca juga :Â Charger Smartphone Cepat Rusak? Begini Cara Merawatnya
Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan yang seharusnya dihindari saat charge Hp, agar baterai Hp bisa tetap awet dan Hp tidak error :
Ngecharge ketika baterai 0%
Ini kesalahan saat nge-charge yang paling sering dilakukan. Kita baru mulai charge Hp saat baterai sudah sekarat atau saat kondisi baterai 0%. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, tapi sebaiknya dihindari.
Tapi kebanyakan Hp saat ini menggunakan jenis baterai Li-on. Ternyata baterai jenis ini akan awet jika dicharge mulai saat kondisi bateri sekitar 20%. Dan boleh selesai dicas saat kondisi baterai sudah 80%, atau bisa juga hingga 100%. Charging Hp saat baterai 0% tidak langsung membuat baterai rusak, tapi akan mengurangi umur baterai.
Hp baru harus dicharge sampai 100%
Masih aja ada yang beranggapan kalau Hp yang baru dibeli harus dicharge dulu sampai 100% sebelum digunakan. Ketentuan ini sebenarnya berlaku untuk jenis Hp jadul alias Hp lama yang menggunakan baterai berbahan nikel. Saat ini kebanyakan Hp baterainya pakai bahan Lithium Ion. Di mana kamu bisa langsung menggunakan Hp tanpa perlu dicharge hingga 100%.
Pakai Hp saat sedang dicharge
Sering kita lakukan saat sedang dicharge, Hp juga digunakan. Sebaiknya biarkan Hp dicharge terlebih dahulu, baru ketika sudah selesai kita bisa gunakan lagi. Ini lantaran menggunakan Hp saat sedang dicharge, membuat arus listrik yang masuk ke baterai akan langsung digunakan untuk memberi tenaga pada Hp yang sedang digunakan. Selain membuat proses charging jadi lebih lama, juga membuat daya tahan baterai lama-kelamaan bisa berkurang. Jadi sebaiknya saat sedang dicharge, matikan semua aplikasi pada Hp dan biarkan Hp beristirahat sejenak.
Pakai sembarangan charger
Usahakan untuk selalu menggunakan charger asli yang disediakan dalam paket box pembelian. Jangan menggunakan sembarangan charger atau pinjam charger dari Hp yang beda tipe. Karena Hp bawaan yang ada di paket pembelian memang sudah dibuat disesuaikan dengan Hp tersebut, terutama besaran arus listrik dan tegangannya. Jadi kalau pakai charger dari Hp tipe lain, dikhawatirkan charger tersebut memiliki arus listrik dan tegangan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi baterai Hp.
Pakai charger bukan yang asli
Adakalanya charger bawaan paket pembelian rusak. Dan dengan alasan harga lebih murah, kita membeli charger yang bukan asli atau bukan ori sebagai penggantinya. Sebaiknya hal ini dihindari. Usahakan tetap membeli charger yang ori meski harganya sedikit lebih mahal. Ini karena charger yang bukan asli dikhawatirkan memiliki kualitas yang berbeda dengan charger yang asli. Selain itu penggunaan charger tiruan juga bisa saja menghilangkan garansi jika terjadi kerusakan pada Hp.
Sering pakai power bank
Penggunaan power bank sebenarnya sama saja menggunakan charger yang tidak asli. Dan sama sepertibyang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan powerbank juga membuat kondisi baterai jadi berkurang awetnya, karena dikhawatirkan arus listrik yang masuk ke baterai tidak sesuai dengan seharusnya. Jadi usahakan gunakan powerbank hanya dalam kondisi mendesak.
Baca juga :Â Agar Tak Tertipu, ini Cara Bedakan Kabel Charger iPhone Asli atau Palsu
Sering ngecharge di mobil
Charge Hp di mobil atau car charging juga sering kita lakukan. Terutama saat sedang dalam perjalanan jauh. Pada dasarnya ini sama dengan ngecharge pakai charger gak asli atau pakai powerbank. Jadi ada efek buruk yang juga berpengaruh terhadap umur baterai.
Charge Hp sambil ditinggal tidur
Ini juga sering kita lakukan. Pas mau tidur tau kondisi batarai dah sekarat, akhirnya ngecharge Hp sambil ditinggal tidur. Pas bangun pagi baterai sudah terisi penuh. Memang sih beberapa charger dan beberapa Hp saat ini sudah dilengkapi fasilitas yang katanya bisa memutus arus listrik ketika baterai sudah terisi penuh. Tapi sebaiknya ngecharge Hp sambil ditinggal tidur, karena bagaiamana pun dengan kondisi baterai masih terhubung ke charger yang masih dicolokkan, berarti ada arus yang yang mengalir. Sedikit banyak akan berpengaruh pada charger atau Hp.