Samsung rilis Special Edition Samsung Galaxy A8+ Avengers Infinity War dalam jumlah terbatas hanya 500 barang koleksi.
Smartphone ini hanya akan tersedia saat film besutan Marvel Studio, yakni Avengers: Infinity War diputar di bioskop di seluruh Indonesia.
Sebagai merek yang ingin selalu dekat dengan gaya hidup Millenial. Kolaborasi Samsung dengan Disney Indonesia adalah salah satu cara kami untuk lebih dekat dengan mereka.
“Kami meluncurkan Samsung Galaxy A8+ Marvel Studios ‘Avengers: Infinity War Special Edition untuk para penggemar Marvel di Indonesia. Untuk merayakan peluncuran film tersebut, ” kata Jo Semidang, IM Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia.
Para penggemar akan dimanjakan dengan layar Infinity Display. Layar yang luas pada Galaxy A8+ dan produk koleksi Marvel’s Avengers: Infinity War edisi terbatas.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy A8: Fitur Mewah di HP yang Lebih Murah
Peluncuran Special Edition Samsung Galaxy A8+ Marvel Studios ’Avengers: Infinity War. Secara eksklusif tersedia setelah film di bioskop Indonesia berlangsung.
Perangkat keren ini dapat dibeli melalui pre order pada tanggal 30 April hingga 6 Mei 2018. Untuk mendapatkannya bisa melihat di www.GalaxyASeries.com dengan harga IDR 7.499.000.
Dalam Box Special Edition Samsung Galaxy A8+
Special Edition Galaxy A8+ Avengers Marvel Studios: Infinity War akan tersedia dalam kotak eksklusif kolektor. Hp ini menampilkan Samsung Galaxy A8+ berwarna biru, kartu logam berlapis emas edisi terbatas (bernomor 1 – 500).
Ada juga 6 batu Infinity yang melekat pada Infinity Gauntlet. Semua dikemas dalam desain khusus bertema Marvel’s Avengers: Infinity War.
Baca Juga: Hasil Foto Samsung Galaxy A8 2018
Samsung Galaxy A8+ dalam paket eksklusif ini hadir dalam warna biru. Dilengkapi dengan Infinity Display yang menawarkan pengalaman sinematik terbaik kepada pengguna. Selain itu, dengan layar Full HD+ Super AMOLED merupakan salah satu layar terbaik.
Sehingga yang menjawab kebutuhan konsumen yang sekarang menghabiskan 8,5 jam setiap hari mengonsumsi konten online dibanding melalui layar TV selama 2,3 jam.
Hal ini telah diprediksi akan terjadi mengingat 61% pengguna internet adalah generasi milenium yang sering memeriksa media sosial ketika online, selain menelusuri dan menonton video hiburan di YouTube.
Di Indonesia, ada data yang menjelaskan bahwa sebanyak 40% orang menggunakan ponsel cerdas untuk online.