GadgetSquad.id –  Smartfren melakukan optimasi jaringan di wilayah Jawa Tengah guna memastikan pelanggan selalu mendapatkan kualitas jaringan terbaik dalam mengakses internet. Hal ini karena ingin terus menjaga pangsa pasarnya yang sampai saat ini Jawa Tengah merupakan area dengan jumlah pelanggan Smartfren terbanyak.

Smartfren (1)

Agus Rohmat, VP Network Operation Smartfren, saat ini jumlah pelanggan yang on di jaringan mencapai 15 ribu pelanggan. “5 ribu pelanggan di antaranya merupakan pelanggan yang aktif melakukan isi ulang” tambah agus

 

Di seluruh wilayah Jawa Tengah, Smartfren telah mengoptimalkan sekitar 15.000 site base transceiver station (BTS). Khusus kota semarang sendiri, sudah lebih dari 99,5% populasi yang ter-cover oleh sinyal. Dengan kekuatan dan kualitas coverage tersebut, pelanggan bisa nyaman menikmati internet tanpa putus. 

 

Proses optimasi tersebut menarget area-area perkotaan dan jalanan yang menjadi titik mobilitas. Harapannya seluruh pelanggan akan semakin nyaman menikmati berbagai konten digital, serta makin mudah memanfaatkan internet untuk membuka berbagai peluang baru.

Baca juga : Smartfren Perkuat Jaringan di Jawa Barat, Internet Kencang Tanpa Putus

Agus Rohmat menambahkan “Dari optimasi dan peningkatan coverage yang rutin kita lakukan sampai sekarang, jalur toll Cirebon-Semarang sepanjang 234 Km sudah 99% tercover sinyal dengan kualitas baik. Bisa dicoba untuk internetan sepanjang jalan tidak putus. Semarang sendiri merupakan kota yang penting, dan memiliki banyak lokasi-lokasi strategis sehingga kami terus mengembangkan dan memperkuat jaringan di wilayah ini dan sekitarnya.”

 

Selain itu Smartfren juga menghadirkan berbagai produk yang memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan. Mira Koeshandajani, VP Product Strategy and Lifecycle Smartfren menjelaskan “Selain jaringan yang baik, Smartfren juga menghadirkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan digital pelanggan. Paket terbaru kami adalah Smartfren Kuota 3 GB seharga Rp15.000, yang nyaman sekali dipakai mengakses berbagai aplikasi kebutuhan sehari-hari. Jadi meski paket ini kuotanya sudah habis, pelanggan bisa tetap mengakses aplikasi pilihan, seperti belanja, chatting, ojek online, atau e-wallet.”