Huawei-Honor-3C

gadgetsquad.id – Maaf jika review smartphone ini terbilang rada telat, lantaran keberadaannya di pasar sudah terbilang relatif lama. Namun, sekadar berbagi pengalaman apa salahnya jika kita simak lebih jauh mengenai Huawei Honor 3C.

Dibanderol dengan harga sekitar Rp2 juta lebih dikit, apa yang ditawarkan Honor 3C sejatinya sudah sangat baik, terutama jika ditilik dari spesifikasinya yang sangat menggoda. Yep, dengan merogoh kocek Rp2.199.000 pengguna sudah dapat menikmati, smartphone berlayar 5 inchi HD, yang ditopang dengan prosesor Quad-Core 1.3 GHz, RAM 2GB, serta kamera 8 MP dan kamera depan 5 MP.

honor-3c-depan

honor-3c-belakang

Honor 3C memiliki bentuk kotak persegi panjang dengan empat sudutnya yang menumpul. Smartphone ini memiliki dimensi139.5 x 71.4 x 9.2 mm yang membuatnya memiliki bodi yang secara keseluruhan masih nyaman digenggam. Dibalut bahan plastik glossy, bagian cover belakang Honor 3C terasa licin.

Tanpa perlu panjang lebar, jujur salah satu daya tarik yang ditawarkan smartphone ini adalah antarmukanya yang simpel. Honor 3C dengan Emotion UI 2.1 yang melekat pada sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean-nya, membuatnya simple dan mudah digunakan. Cukup menggeser layar homescreen kita sudah dapat menemui kumpulan menu atau aplikasi. Jadi, pengguna tak perlu ribet lagi menekan tombol menu, seperti yang biasa dilakukan pada smartphone Android kebanyakan.

honor-3c-samping

Beralih ke layar. Ini juga merupakan hal yang penting di mana interaksi kita dengan smartphone terjadi di sektor ini. Honor 3C memiliki layar berdiagonal 5 inchi beresolusi 720 x 1280 piksel yang membuatnya memiliki kerapatan piksel 294ppi.

Layarnya memang masih HD, namun ini sudah sangat memuaskan lantaran konten yang terlihat masih terbilang cukup tajam dan jelas. Adapun jika digunakan sebagai alat input, layar Honor 3C juga sangat responsif.

honor-3c-atas

Secara keseluruhan kinerja Honor 3C ditopang oleh prosesor quad-core 1.3 GHz MT6582 yang ditandem dengan RAM 2GB.

Bagi yang menggunakan smartphone tak hanya sekadar alat berkomunikasi. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, Honor 3C sudah memadai. Ketika dijajal memainkan sejumlah game, baik yang kategori ringan hingga sedang smartphone ini masih cukup bisa diandalkan.

Untuk membuktikan seberapa baik kinerja Honor 3C, kami pun langsung melakukan benchmark menggunakan software Antutu 5 dan diperoleh angka 19115 dan masuk kategori ‘Good’.

benchmark-antutu-honor3c

benchmark-antutu-honor3c-3

benchmark-antutu-honor3c-2

benchmark-antutu-honor3c-1

Ruang simpan yang sebesar 8 GB juga terbilang cukup lapang, walaupun jika Anda merasa kurang Anda masih bisa memperluas kapasitasnya melalui kartu microSD.

Sulit membayangkan sebuah smartphone tidak memiliki fitur konektivitas yang semestinya. Untungnya hal demikian tak terjadi di Honor 3C. Dijejali konektivitas lengkap, kita pun dimanjakan untuk berhubungan dengan dunia ‘luar’. Kita dapat mengakses internet dengan ditopang oleh jaringan 3G HSDPA ataupun melalui Wi-Fi. Atau ketika ingin bertukar konten, kita bisa memanfaatkan fitur Bluetooth 4.0 yang juga sudah tertanam di smartphone ini.

Dibahas belakangan, bukan berarti fitur kamera tidak penting. Kamera masih merupakan salah satu daya tarik utama konsumen ketika memilih smartphone yang akan dibelinya. Huawei selaku pabrikan Honor 3C nampaknya sadar dengan hal itu dengan membekali smartphone andalannya fitur pengabadi momen yang kalo bisa dibilang sudah lebih dari cukup.

Urusan jepret menjepret menggunakan Honor 3C dengan kamera belakangnya yang 8 MP autofocus memberikan hasil foto yang tak mengecewakan. Hasil jepretan terlihat tajam. Sementara ketika digunakan di ruang minim cahaya kita sudah terbantu dengan adanya lampu flash di kamera Honor 3C.

Sampel Kamera Belakang
Sampel Kamera Belakang

Selain kamera belakang, ada juga kamera depan sekelas 5 MP. Dengan resolusi kamera depan yang sebesar itu, tentu sudah memadai dong ketika digunakan untuk selfie tanpa hasil yang mengecewakan.

Melihat harga yang ditawarkan yang hanya sekitar Rp2.199.000, Honor 3C tergolong smartphone kelas menengah. Ketika digunakan, baik sebagai perangkat komunikasi maupun untuk fungsi lainnya, smartphone ini serasa tak memiliki kendala berarti.

Sedikit minus mungkin terdapat pada penutup bagian belakang yang berbahan plastik dengan warna putih glossy yang terasa licin di tangan. Selain itu, cover belakang yang sudah menempel dengan bodi ketika ditekan pada bagian tertentu terasa rada ‘ringkih’ dan kurang solid. Namun demikian, kami tak bisa mengetahui dengan pasti apakah ini hanya terjadi secara kasuistik pada handset yang kami coba atau mungkin dirasakan juga oleh pengguna Honor 3C lainnya. Sehingga tidak sepatutnya bagi kami untuk menggeneralisir jika hal itu terjadi pada seluruh Huawei Honor 3C.

Spesifikasi Lengkap Huawei Honor 3C