GadgetSquad.id – Samsung sudah mulai berancang-ancang untuk menghadapi persaingan smartpone di tahun 2024. Salah satunya dengan berencana untuk menghadirkan teknologi terbaru bernama Galaxy AI.
Galaxy AI adalah berbagai fitur berbasis teknologi Artificial Intelligent atau kecerdasan buatan yang akan dihadirkan pada berbagai seri smartphone Samsung ke depannya. Hal ini diunggkapkan oleh Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia, pada acara Forwat Masterclass Galaxy AI Media Session. “Mulai tahun depan Samsung akan menghadirkan fitur-fitur berbasis teknologi AI yang akan membuat pengguna makin dimudahkan dalam penggunaan smartphone”.ujarnya. Lebih lanjut Verry menjelaskan sebenarnya Samsung sudah menghadirkan fitur berbasis AI pada smartphone yang sudah diluncurkan. “Seperti fitur Object Remover yang sudah ada di smartphone Samsung Galaxy selama ini, itu juga berbasis teknologi AI”
Lebih lanjut Verry menjelaskan salah fitur berbasis AI lainnya yang akan segera dihadirkan di 2024 yaitu Live Translate Call. “Dengan fitur ini maka pengguna smartphone Samsung Galaxy akan bisa berbicara atau menelpon secara langsung dengan orang lain yang menggunakan bahasa yang berbeda.” jelas Verry. Jadi Live Translate Call akan secara realtime menerjemahkan apa yang dibicarakan via telepon sehingga meski menggunakan bahasa yang berbeda, maka tetap akan saling mengerti.
Teknologi AI Kian Diminati
Strategi Samsung menghadirkan lebih banyak fitur berbasis teknologi AI bukan tanpa alasan. Ini karena teknologi kecerdasan buatan ini semakin familiar di kalangan pengguna. Seperti yang diungkapkan oleh Denny Galant, Country Head of Android of Indonesia, “Google sudah melakukan semacam survey di Indonesia mengenai AI, yang ternyata banyak yang sudah familiar dengan teknologi ini”.
Denny mengungkap, dari data yang diperoleh ternyata dari 1.508 responden, 41% sudah mengenal teknologi AI, dan 11% sudah mengenal dan mencobanya. Selain itu juga terungkap bahwa 45% dari responden tersebut adalah Gen Z yang sudah familiar dengan AI. Dan 18% nya adalah Gen Z yang sudah mengenal dan mencoba teknologi AI.
