GadgetSquad.id – Berapa lama biasanya kamu menggunakan smartphone sehari-hari? Jika sedang asyik-asyiknya, misalnya saat bermain game online atau nonton streaming film, bisa jadi berjam-jam menantap layar smartphone. Padahal dibalik itu, ada risiko terhadap kesehatan mata pengguna. Paparan cahaya dari layar smartphone secara terus menerus dan dalam waktu lama bisa berpotensi merusak mata. Oleh karena itu, pengguna perlu memperhatikan cara menatap layar smartphone yang baik dan benar agar mata tetap sehat.
Ada beberapa yang harus diperhatikan ketika kita sedang menggunakan smartphone. Salah satunya adalah durasi atau lama waktu. Menatap layar sebaiknya tidak melebihi dari satu jam. Atau jika terasa sudah lelah sebaiknya perlu mengistirahatkan mata minimal 15 menit. Saat istirahat tersebut, coba alihkan pandangan mata untuk melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal biru langit. Karena menurut sebuah penelitian, pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona Rhodopsin (salah satu senyawa vitamin A). Rhodopsin yang berupa pigmen ini berada di sel fotoreseptor dari organ retina yang bertanggung jawab terhadap persepsi cahaya.
Hal lain yang harus diperhatikan saat menggunakan smartphone adalah posisi kita. Posisi yang baik adalah tubuh dan kepala tegak, sementara mata mengarah layar smartphone pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Namu sayangnya saat ini justru banyak yang sembari tiduran atau tengkurap. Padahal kedua posisi ini sangat berpotensi memperburuk kondisi mata yang sehat. Membaca sambil tiduran akan membuat mata bekerja lebih keras.
Baca juga : Review OPPO A92 – Desain Menawan dengan Kamera 4 Sekawan
Yang juga tak kalah penting dan perlu diperhatikan, yaitu pencahayaan di sekitar. Sebaiknya pilih cahaya yang berwarna putih atau daylight, agar kondisinya seperti diterangi cahaya natural matahari. Seringkali pengguna smartphone beranggapan cahaya yang berasal dari layar sudah cukup terang sehingga tidak perlu lagi membutuhkan cahaya dari lampu pijar atau neon. Anggapan ini jelas keliru, justru yang harus diperhatikan adalah cahaya ruangan tempat kita membaca, selain kapasitas layar dari smartphone tersebut.
Fitur Kesehatan Mata di OPPO A92
Memahami kebutuhan pengguna terhadap kesehatan matanya, berbagai smartphone yang hadir saat ini sudah dilengkapi dengan fitur yang mendukung hal tersebut. Salah satunya apa yang dihadirkan oleh OPPO A92. Layar OPPO A92 telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mengurangi intensitas cahaya biru yang bisa merusak retina mata. Layar OPPO A92 yang berukuran 6,5 inci dan mengadopsi Neo-Display 1080P dengan resolusi 2400 x 1080 pixel telah mendapatkan sertifikasi perlindungan mata dari TüV Rheinland. Sertifikasi ini memastikan layar A92 dengan dengan kepadatan sebesar 405 PPI aman bagi mata manusia.
Di dalam OPPO A92 juga disertakan menu pengaturan Eye Care yang menyediakan setelan temperatur warna mulai dari Cool hingga Warm. Di menu tersebut, juga ada pengaturan efek layar antara Color dan Black and White. Selain itu, fitur berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada OPPO A92 juga bisa mempelajari kebiasaan pengguna saat menggunakan smartphone sehingga akan mengatur cahaya latar secara otomatis saat sedang menggunakan smartphone.
Selain itu di OPPO A92 juga disediakan fitur Digital Wellbeing. Dengan fitur ini pengguna bisa menseting timer untuk berbagai aplikasi yang ada di OPPO A92. Jadi ketika sudah mencapai batas waktu timer, maka aplikasi tersebut akan di-pause. Selain itu fitur juga bisa menampilkan fitur apa saja yang sering diakses setiap hari beserta durasi lama penggunaannya
