Bulan Desember menjadi salah satu bulan tersibuk di tahun 2020, karena tidak sedikit vendor smartphone yang gencar meluncurkan ponsel terbaik. Salah satunya adalah Huawei yang baru saja memperkenalkan kehadiran smartphone premium terbarunya yakni, Huawei Mate 40 Pro.

Smartphone teranyar besutan Huawei ini mengandalkan sektor fotografi sebagai nilai jual utama dengan chipset HiSilicon Kirin 9000 yang diklaim sebagai chipset 5nm pertama di dunia. Perangkat ini juga mencatatkan skor 136 poin di pengujian kamera ponsel DxOMark dan mengalahkan beberapa flagship lain seperti Xiaomi Mi 10 Ultra, Huawei P40 Pro, Apple iPhone 12 Pro Max, dan iPhone 12 Pro.

Situs benchmark kamera tersebut mengatakan bahwa kualitas dari hasil foto Mate 40 Pro memiliki rentang dynamic range yang luas dengan keseimbangan antara noise reduction dan detail gambar yang sangat baik. Lantas apa saja kehebatan yang ditawarkan kamera ini? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Desain

Secara desain, Huawei Mate 40 Pro mengusung desain ikonik dan simetris yang membawa layar lengkung 88 derajat. Desain ini tentunya membuat perangkat ini lebih compact dengan memberikan kesan lebih luas dibandingkan ponsel dengan layar standar biasa.

Kesan pertama menggenggam perangkat ini, menurut kami Huawei Mate 40 Pro memiliki tampilan yang imersif yang di desain untuk kenyamanan saat menggenggam. Jika di bandingkan dengan iPhone 12 Pro Max yang sedikit lebih lebar, Huawei Mate 40 Pro memiliki ukuran 6,76 inci dengan lebar hanya 75,5 mm yang membuatnya pas di tangang. Dengan hal tersebut, bentuk dari Mate 40 Pro tidak melebar tetapi memanjang, sehingga pas di genggaman dan memberikan kenyamanan saat digunakan untuk memotret dalam posisi portrait ataupun landscape.

Sedangkan untuk varian warna Mate 40 Pro yang hadir di Indonesia hanya berwarna Mystic Silver. Warnanya sangat unik jika terkena pantulan cahaya di bagian cover belakang dan akan berubah-ubah seperti hologram, yang memberikan kesan futuristik dan premium.

Layar

Huawei Mate 40 Pro hadir dengan jenis layar Flex OLED beresolusi 2K dengan lengkungan layar di keempat sudut hingga 88 derajat. Dengan adanya layar lengkung tersebut, Huawei juga menghadirkan tombol volume virtual, guna untuk memudahkan penggunanya. Selain itu, Layar Mate 40 Pro sudah mendukung DCI-P3 HDR, refresh rate 90Hz, touch sampling 240Hz, dan dilengkapi dengan 3D Face Unlock sekaligus pemindai sidik jari dalam layar, sama seperti seri Mate 40.

Tidak hanya itu, fitur menariknya lainnya Huawei juga membenamkan teknologi Eye On Display yang akan secara otomatis mengaktifkan perangkat saat mata tertuju pada layar, yang merupakan efisiensi daya. Tak lupa untuk keamanannya, perangkat ini telah mengantongi sertifikasi tahan air dan tahan debu IP68 dengan lapisan perlindungan Nano Technology Ceramic di bagian cover belakang.

Performa Kencang

Bicara soal performanya, Huawei Mate 40 Pro didukung dengan prosesor terbaru Kirin 9000 dengan fabrikasi 5nm. Dengan hal tersebut, performanya diklaim lebih cepat 10 persen dari prosesor Qualcomm Snapdragon 865 plus yang digunakan oleh smartphone flagship terkini ataupun smartphone gaming premium. Sebagai perbandingan, chipset kirin teranyar ini memiliki 15,3 miliar transistor dimana jumlah tersebut diklaim 30 persen lebih banyak dibandingkan transistor chipset terbaru milik Apple yakni, Bionic A14.

Sementara untuk menampilkan kualitas gambar yang baik, Huawei Mate 40 Pro menggunakan GPU Mali G78 24 Core, dengan performa GPU diklaim 52 persen lebih kencang jika dibandingkan dengan Snapdragon 86 plus. Chipset tersebut diperkuat dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB dengan tampilan EMUI 11.

Kamera Sangat Mumpuni

Beralih pada bagian kameranya, Mate 40 Pro memiliki desain kamera belakang berbentuk bulat yang dinamakan Space Ring Design. Selain empat sensor kamera dengan penempatan melingkar, tepat di bagian tengah atas terdapat sebuah LED flash untuk memberikan hasil fotografi lebih baik.

Pengguna juga akan tetap dijamin mendapatkan dukungan kamera terbaik dengan sertifikasi Leica lewat sensor kamera utama beresolusi 50 MP dengan sensor 1/1,28 inci dan lensa f/1.9 23mm + OIS (ekuivalen full-frame). Kemudian untuk kamera ultra wide memiliki resolusi 20 MP dengan sensor 20 MP 1/1,54 inci dan lensa f/1.8 18mm. Terakhir lensa periskop 12 MP dengan sensor 1/3.56 inci dan lensa f/3.4 125mm. Lensa tersebut juga sudah mendukung 10x hybrid zoom dan 50x digital zoom. Pindah kebagian kamera depan, Mate 40 Pro menawarkan sensor 13 MP F/2.4 yang didukung dengan kamera 3F ToF untuk kebutuhan portrait.

Jika dibandingkan dengan flagship sekelas lainnya, Huawei Mate 40 Pro memiliki sensor terbesar saat ini dengan 50 MP 1/1.28” RYYB yang disertai Octa Phase Detection Auto Focus dan membuat perangkat ini patut diapresiasi dalam industri fotografi. Selain itu, dengan hadirnya Iconic Leica Imaging mampu memberikan Leica Color, Leica Portrait dan Leica Pro Mode yang jauh lebih baik lagi di Mate 40 Pro kali ini. Sehingga, perangkat ini mampu menyajikan kualitas gambar dengan tingkat kejelasan dan ketajaman warna dengan sangat baik.

Tidak hanya dari sisi detail gambar dan ketajaman warna saja, lensa Ultra-Wide 100 derajat di ponsel ini lebih tinggi dibandingkan kompetitor di kelasnya. Mate 40 Pro memiliki pixel yang lebih besar dengan menggunakan 1,6μm (20MP), sementara yang lainnya hanya berada di 1,6μm dan 1,0μm.

Untuk kebutuhan foto selfie, Huawei juga memberikan ukuran pixel yang jauh lebih besar yakni, 1,22μm dengan resolusi kamera 13MP. Sehingga hasil foto selfie bisa lebih luas dan bisa menampung banyak orang dalam satu frame dengan sudut wide angle 100 derajat.

Membawa peningkatan kemampuan dari generasi sebelumnya yakni Mate 30 Pro, smartphone penerusnya ini tetap bisa menyajikan kualitas foto yang memuaskan dan bisa diandalkan dalam kondisi minim cahaya.

Video

Di kemampuan merekam video, kamera belakangnya mendukung resolusi 4K di 30/60fps dan 1080p di 30/60fps. Tidak ketinggalan kemampuan ini juga dilengkapi fitur XD Fusion HDR Engine yang sudah menjadi keunggulan ponsel premium Huawei, yang mampu memberikan real time video 4k dan HDR proses baik itu long exposure ataupun short exposure.

Untuk para pengguna yang sering aktif membuat video dengan smartphone, masalah utama yang sering ditemui pasti video yang tak stabil. Pada Mate 40 Pro dibekali dengan fitur Super Steady Shot yang membuat proses pengambilan gambar jadi lebih stabil dan minim guncangan layaknya video profesional.

Huawei juga menyematkan fitur baru pada mode video yakni Mode Pelacakan AI, dimana pengguna bisa fokus pada objek yang dianggap penting dan secara otomatis perangkat ini akan melakukan fokus pada objek yang menjadi tujuan utama.

Berikutnya, fitur yang cukup menarik perhatian kami adalah Dual Ultra Slow Motion 4K dengan 240fps. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk dapat mengambil video gerak lambat yang tidak hanya menggunakan kamera utama saja tapi juga menggunakan kamera depan. Kini pengguna bisa lebih bereksperimen lebih banyak lagi dengan skenario video slow motion dari hasil kamera depan.

Fitur Lengkap

Huawei juga menambahkan fitur Air Wake dan Air Gesture Control yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses layar ke atas, bawah, kiri, dan kanan dengan lambaian tangan. Selain itu, ada juga  fitur lainnya yang mencakup pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar, dual stereo speaker, Bluetooth 5.2, dan NFC. Sedangkan untuk konektivitasnya perangkat ini tentunya telah mendukung jaringan 5G dan WIFI 6.

Huawei juga memberikan fitur menarik bagi penggunanya untuk mendukung produktivitas dengan fitur Multi-screen collaboration yang sudah ditingkatkan dan mampu menjalankan beberapa aplikasi bersamaan. Pada fitur ini memungkinkan perpindahan dokumen antara laptop, tablet, dan smartphone, tetapi juga dalam membuat kolaborasi tanpa batas antar perangkat menjadi kenyataan tanpa harus menggunakan kabel atau aplikasi pihak ketiga untuk memindahkan dokumen lagi.

Dukungan Software

Meskipun absen tanpa dukungan dari Google karena alasan politis, Mate 40 Pro menjadi smartphone Huawei yang tidak didukung Google Mobile Service. Akibatnya aplikasi ekslusif Google seperti YouTube, Play Store, Gmail, dan Google Drive tidak hadir di perangkat ini.

Berangkat dari hal tersebut, Huawei dengan Huawei Mobile Service (HMS)-nya cukup cekatan mendukung kebutuhan pengguna. Untuk urusan aplikasi, HMS memiliki toko aplikasi App Gallery yang kini berisi ratusan aplikasi lokal dan jutaan aplikasi global terpopuler yang membantu keseharian pengguna di Indonesia.

Untuk melengkapi ekosistem Huawei Mobile Services (HMS), Huawei menghadirkan widget pencarian Petal Search Widget – Find Apps. Alat pencarian baru ini yang memberikan akses kepada pengguna Huawei menuju sejuta aplikasi, yang bisa diunduh melalui App Gallery.

Kini Mate 40 Pro didukung dengan Petal Maps yakni, aplikasi peta dan navigasi yang menjadi pengganti Google Maps di smartphone Huawei. Pihak Huawei Indonesia menyebut, dengan kehadiran Petal Maps, nantinya pengembang yang aplikasinya berbasis navigasi seperti ojek online bisa segera memasukan aplikasinya di App Gallery.

Baterai

Memiliki layar besar dengan lima kamera, kapasitas baterainya bisa dibilang sangat cukup, hanya 4,400 mAh. Sedikit di bawah standar memang, mengingat smartphone kelas menengah kini rata-rata baterainya berkapasitas 5,000 mAh. Namun jangan khawatir, berkat kombinasi chipset yang efisien, Huawei Mate 40 Pro sanggup bertahan hingga pemakaian seharian. Menariknya smartphone ini juga telah dibekali dengan teknologi fast charging (Huawei Wired Super Charge) 66W serta wireless charging 50W.

Kesimpulan

Dibanderol dengan harga Rp 15.999.000 menurut kami Huawei Mate 40 Pro selain menawarkan performa yang sangat mumpuni untuk menjalankan tugas berat, tentu saja dari sisi kamera punya kualitas yang sangat baik dengan spesifikasi tinggi dan berbagai fitur yang cukup lengkap untuk memaksimalkan kebutuhan fotografi dan videografi. Bagi pengguna yang mencari smartphone dengan kemampuan kamera yang dijamin bagus, Huawei Mate 40 Pro jelas harus dilirik.