Asus Zenfone Max Plus (M1) adalah smartphone pertama Asus dengan layar 18 : 9 ratio

GadgetSquad.id – Asus kembali merilis smartphone terbarunya di awal tahun ini. Ada 4 smartphone terbaru Asus yang sudah diperkenalkan, yaitu Asus Zenfone 5, Zenfone 5Z, Zenfone 5 Lite dan Zenfone Max Plus (M1). Namun baru Asus Zenfone Max Plus (M1) yang sudah resmi dijual di pasar Indonesia.

Smartphone ini dibanderol seharga Rp2.799.000. Dengan harga yang terbilang terjangkau,  Asus Zenfone Max Plus (M1) dilengkapi berbagai keunggulan yang tidak hanya pada desain luarnya saja, tapi juga performa di dalamnya.

Asus Zenfone Max Plus (M1) merupakan seri terbaru dari seri smartphone Zenfone Max yang mengunggulkan kemampuan baterai tahan lama. Tapi kali ini tidak hanya itu saja fitur yang dijagokan. Salah fitur yang juga diandalkan kali ini yaitu layar sentuh yang ukurannya makin luas.

Baca juga : Ini Bedanya Asus Zenfone 5, Zenfone 5z dan Zenfone 5 Lite

Layar Makin Luas

Dibandingkan seri sebelumnya, yaitu Zenfone 4 Max Pro, layar di smartphone ini memiliki dimensi yang diperluas hingga mencapaiu ukuran 5,7 inci. Tidak hanya itu, aspect ratio layar juga sudah mengikuti tren kekinian, yaitu dengan aspect ratio 18 : 9. Tampilan layar yang berpenampilan full display juga didesain dengan bentuk bezel-less, dimana hanya menyisakan bezel tipis di samping layar. Semua ini membuat tampilan depan smartphone ini terlihat elegan.

Asus Zenfone Max Plus (M1) menjadi seri smartphone pertama Asus yang memiliki layar dengan aspect ratio 18 : 9. Dengan ukuran aspect ratio ini, membuat layar terasa lebih luas atau lebih memanjang. Area layar yang makin luas membuat pengguna bisa melihat foto atau video dengan tampilan widescreen, sehingga lebih puas. Termasuk tampilan game yang memiliki aspect ratio yang sama juga akan terlihat utuh.

Tidak hanya itu, saat melakukan browsing, tampilan web juga terlihat lebih luas, sehingga tidak perlu melakukan scrolling lebih banyak. Asyiknya lagi, dengan layar yang luas maka makin mudah dalam melakukan multitasking. Kini dua aplikasi bisa ditayangkan dengan leluasa secara bersebelahan baik secara horizontal atau vertikal, karena layarnya lebih lebih panjang.

Selain bertambah luas, kelebihan layar Asus Zenfone Max Plus (M1) yaitu memiliki ketajaman dengan resolusi Full HD+ (2160 x 1080 pixels). Bisa dikatakan kebanyakan smartphone lain yang selevel dengan  smartphone Asus yang satu ini, memiliki ketajaman sebatas resolusi HD.

Baca Juga: Review Asus Zenfone Max Pro (M1) – Main Game Dijamin Puas !

Bodi Tetap Ringkas

Meski ukuran layarnya makin luas, tapi ukuran bodi smartphone ini tetap langsing.  Bahkan dimensi panjang dan lebar bodinya agak lebih kecil dibandingkan versi sebelumnya yaitu Zenfone 4 Max Pro. Bisa dikatakan meski memiliki layar 5,7 inci, tapi bodi Asus Zenfone Max Plus (M1) tetap setara dengan smartphone berlayar 5,2 inci.

Dan memang benar adanya, ketika digenggam, bodi smartphone ini tetap terasa ringkas dan ramping meski ukuran layar bertambah luas. Tidak hanya itu, smartphone ini juga tetap nyaman saat dimasukkan ke saku celana atau baju.

Ditambah lagi bodi Asus Zenfone Max Plus (M1) dibuat dengan bahan polycarbonate dengan metal finishing, sehingga terkesan kokoh. Selain itu bodinya yang berpenampilan hitam metallic dengan kontur doff juga tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari atau jejak kotor lainnya.

Apalagi smartphone ini dibentuk dengan desain 2.5D curved edge di bagian depan, sudut tiap ujung serta pinggiran bodi yang membulat, membuat smarphone ini tidak hanya terlihat elegan, tapi juga nyaman digenggam.

Bodi smartphone ini disematkan tombol power dan volume rocker yang ada di bagian samping kanan. Kedua tombol ini terasa empuk saat ditekan. Karena memiliki desain unibodi, alias baterai menyatu dengan bodi, maka slot simcard dan memori tambahan diletakkan di bodi luar, tepatnya di samping kiri. Cukup tusuk menggunakan jarum pada lubang penutup slot ini, maka akan keluar triple slot. Yaitu terdiri dari 2 slot untuk simcard 1 dan simcard 2 yang berukuran nano dan 1 slot lagi untuk kartu MicroSD yang mendukung hingga kapasitas 256 GB. Di bodi atas smartphone ini disematkan lubang jack 3,5 mm untuk audio.

Hal lain yang berbeda dari desain Asus Zenfone Max Plus (M1) yaitu hilangnya tombol Home di bawah layar, yang juga berfungsi sebagai fingerprint scanner. Ini karena tergusur dengan tampilan layar yang meluas. Itulah mengapa di smartphone ini memindahkan fingerprint scanner ke bodi belakang. Posisinya terbilang pas, karena mudah diakses dengan jari. Sensitivitas  fingerprint scanner ini juga baik, bisa merespon sentuhan jari dengan cepat.

Selain tombol Home yang hilang, tombol Back dan Recent juga tidak tampak di smartphone ini. Untuk melakukan navigasi berbagai menu, disediakan 3 tombol virtual (Back, Home, Recent) di dalam layar paling bawah.

Performa Tetap Kencang

Untuk performanya, Asus Zenfone Max Plus (M1) mengandalkan prosesor MediaTek MT6750 OctaCore 64 bit berkecepatan 1,51 GHz. Jangan anggap remeh dulu, prosesor buatan Mediatek ini mampu membuat Asus Zenfone Max Plus (M1) berlari kencang. Apalagi didukung dengan RAM berkapasitas 4 GB. Ketika mencoba berbagai aplikasi yang terinstall, smartphone berbasis OS Android 7.0 (Nougat) ini bisa merespon dan menjalankan aplikasi tersebut dengan mulus.

Termasuk ketika dicoba memainkan beberapa jenis game bisa dijalankan dengan lancar. Ini tidak lepas dari dukungan prosesor grafis Mali-T860MP2. Tapi memang ketika dicoba memainkan game berat seperti Mobile Legends, smartphone ini agak kepayahan. Jadi setingannya harus diturunkan agar game ini bisa dijalankan lebih lancar. Tampilan grafis smartphone ini juga memuaskan ketika dipakai untuk menonton video atau streaming YouTube.

Untuk mengetahui berapa angka performa dari Asus Zenfone Max Plus (M1) kami melakukan pengujian dengan aplikasi Antutu Benchmark dan GeekBench. Dan berikut ini hasilnya :

Baterai Tahan Lama

Seperti disebutkan sebelumnya, adanya kata ‘Max’ menjadi tanda jika seri smartphone Asus ini menjagokan baterai yang tahan lama. Samrtphone Asus terbaru ini dibekali baterai berkapasitas 4130 mAh yang terbilang besar.

Dari pengujian yang dilakukan, mulai dari keadaan baterai yang terisi penuh, smartphone ini  sanggup bertahan selama 24 jam untuk pemakaian standar. Jika dibiarkan dalam kondisi standby baterai ini diklaim bisa bertahan selama 26 hari.

Ketika digunakan dengan cukup intens, seperti  browsing, streaming lagu/video, akses media sosial dan aktifitas multitasking lainnya, baterai bisa bertahan kurang lebih selama 12 jam. Sedangkan kalau hanya digunakan untuk memutar video, bisa bertahan selama 13 jam. Selain itu saat dicoba menggunakan smartphone ini secara nonstop, meski bodi terasa agak panas tapi tidak menimbulkan efek panas berlebih atau overheat.

Baterai di ZenFone Max Plus ini juga dilengkapi ASUS PowerMaster, yaitu teknologi manajemen daya untuk mengoptimalkan masa aktif baterai. Juga berfungsi untuk menjaga performa baterai smartphone dalam jangka panjang. Selain itu juga dikombinasikan dengan teknologi pengamanan termasuk temperature monitoring dan overvoltage protection.

Dengan kapasitas baterai yang besar, smartphone ini pun juga bisa difungsikan sebagai powerbank. Jadi bisa mengisi daya untuk perangkat lain. Caranya dengan menggunakan kabel USB On The Go yang sudah disediakan di paket pembelian.

 

Dilengkapi Dual Kamera

Untuk kebutuhan fotografi, sama dengans seri sebelumnya, Asus Zenfone Max Plus (M1) juga dilengkapi dual camera di bodi belakang. Yang terdiri dari kamera 16 megapixel dengan aperture f/2.0 dan kamera 8 megapixel 120 wide-angle. Dual lensa kamera di bodi belakang ini juga ditemani dengan lampu LED Flash.

Kinerja fitur kamera ini terbilang memuaskan. Tangkapan kameranya bisa bekerja dengan baik dan cepat, termasuk saat melakukan autofocus. Tangkapan warna dari hasil foto terlihat tajam. Melakukan fotografi dengan smartphone semakin mengasyikan dengan disediakannya berbagai fitur kamera. Mulai dari pilihan fitur Auto, Beuaty, Pro, Super Resolution, Gif Animation, Panorama dan Time Lapse.

Baca juga : Hasil foto Asus Zenfone Max Plus (M1) 

Dual camera di smartphone ini juga bisa menghasilkan foto bokeh, yaitu foto dengan tampilan blur di bagian background. Caranya dengan menggunakan Portrait Mode yang sudah disediakan ikon menunya di bagian atas tampilan viewfinder kamera.

Selain itu juga disediakan pilihan untuk memotret wide angle. Yaitu untuk menghasilkan foto dengan tampilan yang lebih luas. Caranya juga mudah, cukup klik ikon wide angle (ikon berbentuk segitiga) yang ada di bagian bawah viewfinder kamera. Dengan fitur membuat kamera bisa menangkap lebih luas dibandingkan mode biasa, sheingga lebih banyak orang bisa difoto sekaligus, lebih luas pemandangan yang bisa ditangkap, dan memotret di dalam ruang yang sempit juga menjadi lebih mudah.

Ada pula pilihan ‘Pro’ untuk mengakomodir pengguna yang mahir dalam fotografi. Mereka bisa mengatur sendiri setingan secara manual sesuai kebutuhan. Juga ada fitur Super Resolution yang mampu menangkap hasil gambar dengan lebih detil.

Performa kamera depan di smartphone ini juga tidak kalah memuaskan. Jepretan kamera depan yang berresolusi 8 Mpix bisa menghasilkan foto selfie yang tajam, terutama di kondisi outdoor dengan pencahayaan yang baik. Asyiknya lagi kamera depan ternyata juga bisa menghasilkan foto bokeh. Tidak hanya itu, kamera ini juga sanggup merekam video berresolusi full HD, jadi bisa digunakan untuk melakukan Vlog dengan hasil video yang tajam.

Baca juga : Akhir Q2 2018, Asus Zenfone 5 Versi Baru, Rilis di Indonesia?

Kamera depan juga dilengkapi fitur Selfie Master untuk beautification, yang menyediakan berbagai fasilitas edit foto selfie agar terlihat makin sempurna. Kamera depan ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk fitur Face Recognition yang digunakan untuk Face Unlock. Yaitu untuk membuka kunci layar dengan mendeteksi tampilan wajah pengguna. Ketika dicoba, fitur ini bisa bekerja dengan cepat dalam mendeteksi wajah pengguna yang sebelumnya sudah disetting.