Seiring perkembangan fitur kamera, layar yang semakin lebih luas, dan kinerja smartphone yang memadai, banyak anak mudah sekarang memanfaatkannya sebagai perangkat pendukung eksistensi mereka sebagai Generasi Live.
Generasi Live memiliki gaya hidup yang membutuhkan solusi dengan cepat. Mereka sering menghabiskan sebagian waktu mereka untuk online, terkoneksi dengan cepat dan live dengan streaming di sosial media, chat, musik, film, bermain game online, transaksi belanja, hingga membuat konten video sendiri melalui smartphone mereka secara cepat dan live.
Untuk itulah Samsung Galaxy A series hadir dengan beberapa fitur yang mendukung generasi live membuat video lebih mumpuni. Beberapa fitur didalamnya dapat mendukung pengguna untuk membuat konten Video dari hp dengan mudah? Bagaimana caranya?
Pada rangkaian Galaxy A terutama pada Galaxy A30 dan A50 merupakan smartphone yang sudah sangat mumpuni untuk melakukannya. Pada smartphone Galaxy A50 sudah dibekali tiga sensor dan lensa untuk menangani pembuatan foto dan video via kamera belakang.
Smartphone menggunakan kamera utama 25Mp f/1.7, dibantu sensor kedalaman 5Mp f/2.2 dan kamera ultra-wide 8Mp f/2.2. Sedangkan Galaxy A30 menyajikan setup kamera ganda dengan sensor 16Mp f/1.7 dan ultra-wide 5Mp f/2.2.
Untuk mendukung pembuatan konten video yang lebih menarik, Galaxy A50 maupun A30 juga sudah mewarisi sejumlah fitur fotografi yang ada di smartphone andalan sekelas Galaxy S10.
Sebut saja fitur wide angle, yang mampu mengambil foto dan video lebih luas dengan sudut 123 derajat. Varian A50 sendiri dilengkapi Live Focus. Fitur ini bisa digunakan untuk efek kedalaman sebelum atau sesudah foto diambil. Jadi sangat mudah buat kamu mengambil foto dengan efek bokeh-bokehan.
Selain itu di dalamnya samsung juga sudah menyertakan kemampuan pembaca skenario foto yang mereka namakan ‘Scene Optimizer’. Fitur ini ditopang oleh optimalisasi warna, karen kedua HP baik Galaxy A50 dan A30 mampu mengetahui apa akan difoto, seperti orang, bunga, makanan, burung, atau membaca waktu atau lokasi tertentu.
Samsung sudah menyediakan Ada 20 skenario pada scene optimizer. Dengan begitu smartphone dapat menghasilkan foto dengan kualitas lebih optimal, tergantung dari objek foto dan kualitas fokus.
Sistem kamera pada kedua smartphone ini juga mampu memberi notifikasi jika mendeteksi tiga faktor yang berpeluang membuat foto kurang optimal, di antaranya sewaktu mata terpejam, gambar blur, serta backlight berlebihan.
Untuk kebutuhan portrait diri, keduanya juga masih bisa diandalkan. Karena kamera depan 25Mp dan 16Mp f/2.0 pada Galaxy A50 dan A30 juga sudah dibantu dengan fitur Selfie Focus yang juga bisa menghasilkan foto bokeh via software.
Tips Bikin Video
- Untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih stabil, kamu bisa memanfaatkan gimbal smartphone sebagai stabiliser yang banyak tersedia di pasar. Dengan gimbal, maka mampu meredam goyangan pada saat perekaman video, jadi hasil perekaman video yang tidak shaking dan stabil.
- Usahakan pergerakan saat perekaman dilakukan secara halus. Sebaiknya tidak mengambil perpindahan gambar secara cepat dari satu objek ke objek lain. Kenali gambar yang akan diambil untuk menentukan perpindahan gerakan.
- Hindari menggunakan zoom terlebih pada objek bergerak karena akan makin banyak menimbulkan noise. Dekati objek untuk mendapat gambar lebih jelas dan jernih.
- Perhatikan angle pengambilan gambar, dengan menggunakan fitur wide angle di Samsung Galaxy A30 dan A50 akan memberikan pilihan sudut angle yang lebih dramatis dan lebar.
- Supaya video lebih menarik, gunakan aplikasi editor video yang bisa kamu download dari Google Play. Kamu bisa langsung di hp Samsung Galaxy A30 dan A50.
Berikut ini adalah video yang direkam dan diedit dari hp Samsung Galaxy A30
Itu dia tadi adalah tips untuk membuat video di Samsung Galaxy A30 dan A50 supaya lebih menarik.
