GadgetSquad – Kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat berbagai kegiatan offline kini beralih ke online. Hal ini meningkatkan kebutuhan perangkat digital seperti laptop, tablet atau smartphone, tapi masyarakat juga akses internet yang lancar dan bagaimana cara menghemat agar tidak boros penggunaannya.

Berdasarkan keterangan tertulis, 24 Oktober 2020, salah satunya dari produk smartphone OPPO Reno4 F yang menyediakan fitur khusus untuk menghemat kuota internet. Bagi pengguna ponsel tersebut cukup masuk ke pengaturan ponsel atau Setting, kemudian pilih opsi kartu SIM & data seluler (SIM Card & Mobile Data).

Pada bagian bawah terdapat pilihan penggunaan data (Data Usage). Setelah masuk, pengguna dapat melakukan limitasi pemakaian data seluler di bagian Mobile Data Limit. Di sana, pengguna dapat melakukan penyesuaian terhadap limit data bulanan (Set monthly data limit), juga dapat mengaktifkan fitur notifikasi (Set monthly data warning) yang memberitahukan saat pemakaian data hampir mencapai limit yang diberikan.

Selain itu, pengguna juga diberikan mode hemat daya melalui Data Saving. Apabila fitur ini diaktifkan, maka aplikasi yang bekerja pada latar belakang (background) seperti e-mail, Instant Messaging, dan aplikasi jejaring sosial tidak dapat menggunakan kuota data.

Sementara aplikasi yang aktif di depan (foreground) dapat diatur untuk melakukan penghematan data misalnya untuk mengurangi resolusi gambar. Ketika fitur ini aktif, maka akan muncul ikon Data Saving di status bar pada bagian atas layar. Pengguna juga tidak bisa menggunakan fungsi network tethering atau berbagi koneksi internet Wi-Fi dari smartphone.

Konsumsi akses internet yang meningkat pesat memang tidak terhindarkan di kala pandemi seperti sekarang ini. Bukan hanya untuk melakukan pekerjaan dan sekolah secara daring, tapi gaya hidup masyarakat saat ini yang mengarah ke digital lifestyle akhirnya menuntut kuota data tanpa henti.

Contohnya, pola konsumsi tontonan secara streaming kini telah terjadi di masyarakat. Perilaku menikmati tontonan melalui televisi secara gratis kini mulai beralih ke tontonan berbayar yang bisa diakses melalui perangkat mobile dan memerlukan kuota data cukup besar.

Menurut Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan penggunaan internet setelah penerapan kebijakan work from home (WFH). Sebanyak 56,55 persen responden mengaku, kebutuhan mereka terhadap pulsa untuk internet bertambah setelah pandemi.

Penambahan kebutuhan ini secara tidak langsung juga memberikan kontribusi terhadap konsumsi data yang sangat besar. Jika tidak dikendalikan, pola konsumsi data akan terus menguras habis dompet konsumen.

Beberapa operator telekomunikasi di tanah air telah menyediakan paket data internet dengan tarif terjangkau untuk meringankan beban masyarakat khususnya untuk aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun alangkah baiknya jika pengguna bisa mengendalikan penggunaan kuota data internet pada perangkat smartphone.