GadgetSquad.ID – Kepolisian Republik Indonesia beberapa waktu lalu mewacanakan, akan memblokir 191 ribu ponsel dengan International Mobile Equipment Identitiy (IMEI) ilegal.

Nah dari 191 ribu hape yang IMEI-nya akan diblokir, 176 ribu diantaranya adalah iPhone. Siap-siap deh yang suka beli hape black market, gigit jari, jika kepolisian jadi melakukan pemblokiran IMEI tersebut.

IMEI sendiri adalah nomor identitas khusus digunakan untuk mengenali perangkat telekomunikasi seperti HP, tablet, dan komputer genggam.

Karena itu, setiap perangkat telekomunikasi dengan kemampuan jaringan seluler di Indonesia harus memiliki IMEI terdaftar di database pemerintah.

Biasanya hape yang tidak terdaftar IMEI-nya, lantaran dibeli di luar negeri. Tapi bukan berarti hape yang dibeli diluar negeri secara resmi, tidak bisa kamu gunakan di Indonesia. Kamu tetap bisa menggunakan hape tersebut, asal sudah daftarkannya.

Baca juga : Catet, Begini Cara Cek IMEI Hp, Buat Pengguna Telkomsel dan XL

Daftar IMEI hape yang dibeli dari luar negeri, bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui situs web Bea Cukai atau aplikasi Mobile Bea Cukai saat mendarat di bandara di Indonesia.

Kamu hanya perlu mengisi formulir permohonan pendaftaran secara online, serta menyertakan dokumen yang dibutuhkan agar hape iPhone atau Android, tidak dianggap ilegal.

Dokumen yang diperlukan :
– KTP (asli)
– Paspor (asli)
– Tiket dan/atau Boarding Pass Kedatangan ke Indonesia (asli)
– NPWP (asli, apabila ada)
– Perangkat yang akan didaftarkan IMEI-nya
– Invoice/Struk Pembelian Perangkat
– Barcode dari Pendaftaran Online IMEI dari Website Bea Cukai / Aplikasi Mobile Bea Cukai

Setelah pendaftaran online berhasil, kamu akan mendapatkan QR Code untuk diserahkan ke petugas Bea Cukai di bandara saat kedatangan untuk verifikasi IMEI.

Selesai deh…

Kalau gak mau ribet daftar IMEI, lebih baik beli hape baru di Indonesia aja, gak usah jauh-jauh keluar negeri, biar gak disebut ketinggalan zaman. Apalagi sengaja beli hape di luar hanya untuk konten.